Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ibu dan dua anak perempuan (pexels.com/Ron Lach)

Anak yang mulai memasuki masa remaja adalah fase di mana mereka menemukan pengalaman dan ketertarikan. Satu di antaranya mulai tertarik dengan lawan jenis. Tidak menutup kemungkinan anak mulai berani mengungkapkan perasaan, dan menunjukkan perhatian dengan lawan jenis hingga akhirnya memutuskan untuk pacaran.

Dalam menyikapi anak remaja yang mulai pacaran, pendekatan orangtua sangat dibutuhkan untuk membimbing dan mengarahkan mereka agar memahami artinya sebuah hubungan. Namun ini letak tantangannya, karena orangtua butuh kesabaran ekstra dalam menyikapinya.

Cara yang bijak sangat diperlukan oleh orangtua agar anak tidak takut untuk bercerita. Berikut ini ada enam cara bijak menyikapi anak remaja yang mulai pacaran, langsung disimak yuk parents!

1. Jangan langsung emosi atau menghakimi anak

ilustrasi anak perempuan berdiam diri (pexels.com/Monstera)

Ketika orangtua mengetahui anak mulai pacaran, maka sangat penting untuk mengendalikan emosi dan tidak menghakiminya begitu saja. Wajar jika orangtua mengkhawatirkan mereka akan terjerumus dalam gaya pacaran yang tidak sehat. Namun menyikapi anak dengan emosi apalagi menghakiminya, hanya akan memperburuk situasi dan membuat mereka menutup diri.

Orangtua perlu memahami bahwa anak remaja yang mulai tertarik dengan lawan jenis adalah bentuk perkembangan normal di fase ini. Coba lakukan pendekatan dengan perlahan agar anak mau berbagi kisah pada orangtua, tanpa rasa tertekan.

2. Ajak anak berkomunikasi secara baik-baik dan berikan mereka kesempatan berbicara

Editorial Team

Tonton lebih seru di