ilustrasi sebuah keluarga (pexels.com/RDNE Stock project)
Cara anak memandang orang lain, menyikapi perbedaan, dan menyelesaikan konflik sangat dipengaruhi oleh apa yang mereka lihat di rumah. Kalau sejak kecil mereka melihat orangtua menghargai perbedaan dan memperlakukan semua orang dengan hormat, nilai itu akan tertanam kuat.
Sebaliknya, jika anak tumbuh dalam lingkungan yang penuh prasangka atau kekerasan verbal, mereka bisa menganggap itu sebagai hal biasa. Maka, pendidikan karakter dan sosial sebetulnya sudah dimulai jauh sebelum anak duduk di bangku sekolah. Semuanya bermula dari rumah.
Gak perlu terburu-buru mengejar pencapaian akademik. Tapi yang lebih penting adalah memastikan anak merasa dicintai, didengar, dan didampingi. Rasa aman ini yang akan jadi jembatan kuat dalam perjalanan belajar mereka.
Menjadi guru pertama gak harus selalu tahu jawabannya. Kadang, cukup dengan menemani dan memberi pelukan hangat saat anak kesulitan, itu sudah cukup jadi pelajaran yang penting. Karena yang anak butuhkan di awal bukan guru yang sempurna, tapi orangtua yang hadir sepenuh hati.