5 Alasan Orangtua Harus Mengenal Sahabat Anaknya

Anak-anak tumbuh dengan pesatnya. Waktu terasa berjalan cepat. Dulu, kitalah teman baiknya anak. Tetapi sekarang mereka sudah memiliki sahabat sendiri. Pada tahap ini, anak mulai menjalin persahabatan yang merupakan bagian penting dalam perkembangan sosial dan emosionalnya.
Sebagai orangtua, tentu ingin anak kita mempunyai teman baik yang memberikan dampak positif bagi kehidupannya. Langkah penting dalam mencapai tujuan ini adalah dengan mengenal sahabat-sahabatnya. Berikut lima alasan mengapa orangtua perlu membina hubungan baik dengan sahabat terdekat anak. Baca selengkapnya, ya!
1. Memahami jaringan pertemanan anak

Mengenal sahabat anak, akan membantu orangtua memahami bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain dan berperilaku dalam kelompok. Hal ini membantu orangtua mengidentifikasi potensi masalah sosial atau emosional yang mungkin dihadapi sang anak.
Selain itu, pasti sering melihat realitas di mana kriminalitas banyak dialami oleh anak-anak. Sehingga amat penting bagi orangtua untuk memahami lingkungan sosialnya, dan memastikan mereka berada di lingkungan bergaul yang positif serta mendukung. Dengan memahami jaringan pertemanan anak, orangtua juga bisa lebih mudah mengidentifikasi temannya satu per satu. Kesimpulannya, kita bisa memberikan dukungan dan perlindungan yang jauh lebih baik jika memahami jaringan pertemanan anak.
2. Membangun hubungan baik dengan temannya

Menjalin komunikasi yang baik dengan temannya dapat membangun hubungan saling percaya dan terbuka. Hal ini menciptakan ruang aman bagi anak untuk berbagi cerita, dan masalah pada orangtua. Teman baik anak kita juga memiliki pengaruh yang kuat dalam membentuk nilai dan sikap mereka.
Dengan menjalin hubungan yang baik dengan teman anak, kita dapat memastikan bahwa mereka terpapar nilai-nilai positif dan sikap yang baik. Jadi, menjalin hubungan yang baik dengan teman anak penting untuk membantu mereka dalam pengembangan sosial, emosional, dan personal.
3. Mudah mengakses informasi penting

Teman baiknya sering kali mengetahui banyak hal tentang anak yang mungkin tidak diketahui oleh orangtua. Dengan menjalin komunikasi yang baik, orangtua dapat memperoleh informasi penting tentang kebiasaan, perilaku, dan pergaulan anak di luar rumah. Namun, orangtua juga harus tetap terbuka dan siap mendengarkan ketika anak-anak ingin berbagi cerita atau pengalamannya dengan teman mereka.
Membangun hubungan yang kuat dengan anak-anak dan menunjukkan minat yang tulus pada kehidupan mereka akan membantu menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi mereka untuk berbagi. Tidak ada salahnya untuk berusaha mengenal baik sahabat anak kita.
Bukan rahasia lagi, entah karena perasaan segan dan lainnya, anak cenderung lebih nyaman bercerita dengan temannya. Hal ini wajar mengingat teman sebaya pasti sering mengalami hal-hal yang sama atau serupa dengan anak-anak kita. Ini membuat mereka merasa dipahami dan diterima ketika berbagi cerita atau pengalaman. Mereka tidak perlu menjelaskan konteks atau mengkhawatirkan kemungkinan reaksi di luar ekspektasi dari teman sebaya mereka.
4. Memberikan dukungan emosional yang sesuai

Jika orangtua mengenal sahabat anaknya, mereka dapat memberikan dukungan emosional yang sesuai. Orangtua juga dapat membantu anak menyelesaikan konflik dengan teman sebaya, meningkatkan rasa percaya diri, dan mengembangkan keterampilan sosial yang sehat.
Kalau sudah dekat, orangtua akan memahami latar belakang sosial anak-anaknya. Orangtua jadi lebih bisa memahami dinamika kelompok teman sebaya, emosi, dan tekanan yang mungkin dialami anak dalam lingkungan sosialnya. Hal ini akan membantu orangtua memberikan dukungan emosional yang lebih baik dan tepat kepada anaknya.
5. Mencegah anak dari teman yang negatif

Kita dapat memantau interaksi sang anak dengan teman-teman dekatnya. Ini memungkinkan kita untuk mengidentifikasi tanda-tanda pengaruh negatif atau perilaku yang tidak sehat. Dengan mengetahui teman-temannya, kita dapat melindungi anak dari pengaruh yang merugikan karena pergaulan dengan temannya tidak tepat.
Mengenali mereka juga memungkinkan kita untuk mendorong interaksi yang sehat antara anak dan teman-temannya. Kita dapat mengatur kegiatan yang positif dan mendukung untuk anak bersama teman-temannya. Misalnya kegiatan olahraga, seni, atau program sukarela. Ini membantu anak terlibat dalam lingkungan yang positif dan memperkuat hubungan sehat dengan teman-temannya.
Itulah beberapa alasan penting bagi orangtua untuk mengenal lebih dekat teman baik anaknya. Ingatlah! Dukungan dan bimbingan dari orangtua dan orang-orang di sekitar anak sangatlah esensial dalam perjalanan mereka. Jadi, jangan sampai lengah soal lingkungan sosial anak dan dengan siapa anak kita berteman.