5 Cara Membuat Kompos dari Sampah Dapur, Praktis Bebas Kimia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kompos adalah pupuk yang dibuat dari campuran bahan organik atau sisa makhluk hidup. Bahan-bahan untuk membuat kompos bisa didapatkan dari sisa bahan dapur di rumah tangga. Misalnya sisa sayuran, buah, makanan, atau air cucian beras.
Kompos memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tanaman. Hal itu karena di dalam kompos terdapat mikroba dan unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Namun tak semua jenis sampah rumah tangga dapat dijadikan sebagai bahan untuk membuat pupuk organik.
Berikut cara membuat kompos dari sampah dapur atau rumah tangga. Yuk, simak baik-baik!
Baca Juga: Cara Membuat Biopori, Biar Rumahmu Bebas Banjir!
1. Kumpulkan dan pilah sampah
Tidak semua sampah rumah tangga bisa dijadikan bahan untuk membuat kompos. Karena itu perlu dilakukan pemilahan. Pilah antara sampah organik dan nonorganik. Bahan yang bukan organik seperti plastik, kaca, atau besi.
Setelah selesai dipilah, langkah selanjutnya yaitu kumpulkan sampah organik. Lakukan pemilihan hingga sampah siap untuk dipindahkan ke wadah komposter. Untuk mempermudah pengomposan, cacah sampah tersebut.
2. Masukkan ke dalam komposter
Setelah dikumpulkan dan dicacah, sampah lalu dimasukkan ke dalam komposter. Tujuannya untuk mempercepat waktu pengomposan. Pastikan komposter yang sudah disediakan terdapat saluran untuk keluarnya air.
Kamu bisa membuat komposter dari peralatan di rumah. Prinsipnya, wadah tersebut bisa digunakan sebagai sampah. Bisa menggunakan tong, drum, atau tempat sampah.
3. Campur dengan bahan lain
Ketika dimasukkan ke dalam komposter, campur juga bahan-bahan untuk membuat pengomposan lebih optimal. Jika sampah rumah tangga yang dihasilkan berwarna hijau semua atau sampah basah, kamu bisa menambahkan unsur cokelat atau sampah kering.
Selain itu, tambahkan juga bahan-bahan seperti daun kering, serbuk gergaji, dan tanah. Caranya, masukkan sampah terlebih dahulu, kemudian tutup dengan tanah, masukkan sampah lagi, dan tutup dengan tanah lagi hingga wadah terisi penuh.
4. Siram dengan bakteri pengompos
Langkah yang berikut ini biasanya sering diabaikan. Padahal cara inilah yang akan membuat pengomposan berhasil. Siram sampah dengan cairan yang mengandung bakteri pengompos.
Biasanya cairan tersebut didapatkan dari air cucian beras yang sudah didiamkan selama tiga hari. Atau jika kamu ingin yang lebih praktis, bisa menggunakan EM4 obat pertanian.
5. Tutup rapat dan tunggu selama sekitar empat pekan
Langkah terakhir adalah tutup rapat wadah yang berisi sampah tersebut. Tujuannya supaya bakteri, jamur, dan mikroba yang ada di dalam wadah bisa bekerja lebih optimal.
Biasanya pengomposan membutuhkan waktu sekitar satu bulan atau empat pekan. Hal itu tergantung dari jenis sampah dan wadah yang digunakan. Selama waktu tersebut, kamu bisa terus memilah sampah untuk pengomposan berikutnya.
Kompos merupakan pupuk ramah lingkungan yang bisa dibuat dari rumah. Itulah kelima cara membuat kompos dari sampah dapur rumah tangga. Semoga bermanfaat!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.