Setiap orangtua selalu memiliki pola asuh tersendiri untuk anaknya. Namun, tidak jarang orangtua kita dididik dengan pola asuh yang cukup keras sehingga mereka merasa harus meneruskan pola asuh tersebut kepada anak. Hasilnya, anak kadang mengalami luka psikologis yang cukup parah. Sebab kalimat yang terdengar "biasa" bagi mereka belum tentu cocok untuk sang anak.
Tidak semua orangtua paham akan hal tersebut. Padahal sebenarnya dapat merusak mental serta emosional anak jika tidak disampaikan dengan cara yang tepat. Meskipun luka tersebut tidak pernah terlihat, faktanya sebagian anak ada yang memendamnya selama bertahun-tahun. Berikut tujuh kalimat orangtua terlihat sepele tapi sangat melukai anak. Kamu pernah mengalaminya?