5 Ide Garasi Ramah Anak dan Aman dari Bahaya

Lantai garasi yang licin bisa jadi penyebab kecelakaan, terutama kalau ada tumpahan oli atau air. Untuk mengatasinya, gunakan material lantai antislip atau pasang karpet karet khusus di area rawan licin.

Selain lebih aman untuk anak-anak, lantai antislip juga bikin garasi lebih nyaman digunakan. Jangan lupa rajin bersihkan lantai supaya bebas dari minyak dan debu.

Garasi biasanya jadi tempat penyimpanan oli, cat, pelumas, cairan pembersih, atau bahan kimia lain. Barang-barang ini berbahaya kalau sampai dijangkau anak-anak. Solusinya, simpan semua bahan berbahaya di lemari tertutup dengan kunci.

Kalau bisa, pilih lemari yang cukup tinggi agar sulit dijangkau. Jangan lupa beri label pada setiap botol supaya kamu tahu isinya. Dengan cara ini, kamu bisa mengurangi risiko anak terkena zat berbahaya.

Alat seperti palu, obeng, gergaji, dan bor harus disimpan dengan aman. Kamu bisa gunakan rak dinding atau toolbox yang bisa dikunci untuk menghindari risiko anak terkena benda tajam.

Selain bikin garasi lebih aman, penataan alat ini juga membantu kamu lebih cepat menemukan peralatan saat dibutuhkan. Pastikan setelah dipakai, semua alat dikembalikan ke tempatnya.

Kalau anak sering ikut main di sekitar garasi, buat area aman khusus buat mereka. Bisa berupa pojokan kecil dengan alas karpet dan mainan yang tidak berbahaya. Dengan begitu, mereka punya spot sendiri dan nggak mengganggu area berisiko tinggi.

Pastikan area anak ini jauh dari kendaraan dan alat-alat berat. Selain aman, konsep ini juga bikin anak betah bermain tanpa harus keluar rumah.

Garasi yang gelap bikin aktivitas jadi tidak nyaman dan berbahaya karena benda berbahaya bisa tidak terlihat. Pasang lampu terang di seluruh sudut garasi agar semua area terlihat jelas.

Kalau memungkinkan, tambahkan lampu sensor gerak supaya lampu otomatis menyala saat pintu garasi dibuka. Ini bukan cuma aman, tapi juga praktis dan hemat energi.