3 Dampak Punya Banyak Saudara, Bisa Memengaruhi Kepribadian

Apakah punya banyak saudara dapat membentuk pengalaman yang berbeda dalam kehidupan seseorang? Dinamika keluarga yang ramai seringkali menjadi pusat perhatian dalam perkembangan individu, memengaruhi cara mereka berinteraksi dengan dunia luar, dan membentuk identitas mereka secara keseluruhan. Dari persaingan saudara hingga hubungan dengan orangtua, terdapat beberapa aspek penting yang perlu dipahami tentang memiliki banyak saudara.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tiga hal yang harus diketahui tentang dinamika ini, termasuk pembentukan kepribadian, persaingan di antara saudara, dan bagaimana hal itu memengaruhi hubungan dengan orangtua. Dengan memahami ini, individu dapat lebih baik memahami peran keluarga mereka dalam membentuk siapa mereka, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan dunia di sekitarnya. Simak sampai selesai, ya!
1. Dampak signifikan pada pembentukan kepribadian seseorang

Pertama, punya banyak saudara dapat memiliki dampak signifikan pada pembentukan kepribadian seseorang. Dalam keluarga yang ramai, individu cenderung belajar untuk berbagi, bekerja sama, dan menegosiasikan kebutuhan mereka dengan baik. Mereka juga mungkin lebih terbuka terhadap perbedaan, dan memiliki keterampilan sosial yang kuat karena terbiasa berinteraksi dengan beragam kepribadian di sekitar mereka sejak usia dini. Meskipun mungkin terjadi persaingan di antara saudara, hal itu juga bisa menjadi peluang untuk belajar mengelola konflik dan mengembangkan empati.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Journal of Marriage and Family, ditemukan bahwa individu yang tumbuh dalam keluarga besar cenderung lebih ekstrover dan mudah bergaul. Mereka juga memiliki keterampilan komunikasi yang lebih baik, daripada individu yang tumbuh dalam keluarga kecil. Hal ini menunjukkan bahwa dinamika keluarga dengan banyak saudara dapat memberikan kontribusi positif pada pembentukan kepribadian seseorang.
2. Memunculkan persaingan di antara saudara

Namun, tidak dapat disangkal bahwa memiliki banyak saudara juga dapat memunculkan persaingan. Saat tumbuh dewasa, saudara seringkali berkompetisi untuk mendapatkan perhatian orangtua, sumber daya keluarga, dan prestise dalam keluarga. Persaingan semacam itu dapat menciptakan ketegangan dan konflik di antara saudara, yang mungkin memengaruhi hubungan mereka di masa depan.
Dalam banyak kasus, persaingan di antara saudara juga dapat menjadi pendorong untuk mencapai prestasi. Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Pennsylvania menemukan, bahwa anak-anak yang memiliki saudara cenderung lebih berprestasi secara akademik karena adanya dorongan untuk bersaing dan melampaui satu sama lain. Meskipun persaingan ini bisa bermanfaat dalam mendorong pencapaian, namun penting bagi orangtua untuk mengelola persaingan tersebut secara bijaksana agar tidak merusak hubungan antara saudara.
3. Memengaruhi hubungan individu dengan orangtua

Terakhir, memiliki banyak saudara juga memengaruhi hubungan individu dengan orangtuanya. Dalam keluarga besar, orangtua seringkali harus mengatur waktu, perhatian, dan sumber daya mereka di antara banyak anak. Hal ini bisa menyebabkan perasaan terabaikan, atau kurangnya hubungan yang mendalam antara anak dan orangtua. Namun sebaliknya, dinamika ini juga bisa memperkuat hubungan tersebut karena adanya pengalaman bersama yang unik, dan kerja sama dalam menghadapi tantangan keluarga.
Studi yang diterbitkan dalam Jurnal Developmental Psychology menunjukkan, bahwa anak-anak yang tumbuh dalam keluarga besar cenderung memiliki hubungan yang lebih hangat dan akrab dengan orangtuanya. Karena mereka belajar untuk berbagi perhatian dan emosi dengan banyak anggota keluarga. Oleh karena itu, meskipun dinamika memiliki banyak saudara dapat memengaruhi hubungan dengan orangtua, hal itu juga dapat menciptakan ikatan yang kuat dan mendalam antara anak dan orangtua.
Dalam kesimpulannya, memiliki banyak saudara adalah pengalaman unik dan kompleks yang dapat membentuk banyak aspek dari kehidupan seseorang. Dari pembentukan kepribadian hingga hubungan interpersonal, dinamika keluarga yang ramai memiliki dampak yang signifikan. Penting bagi kamu yang tumbuh dalam keluarga besar untuk memahami bagaimana hubungan dengan saudara dan orangtua dapat memengaruhi kehidupanmu secara keseluruhan. Dengan kesadaran tentang tantangan dan manfaat memiliki banyak saudara, individu dapat mengembangkan hubungan yang sehat dan memperkaya pengalaman keluarga.