5 Tips Jitu Membuat Kakak-Adik Jadi Sahabat Seumur Hidup

Membangun hubungan kakak-adik yang erat memang gak selalu mudah, apalagi kalau mereka sering bertengkar atau berebut perhatian. Tapi tenang, dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa menciptakan hubungan yang harmonis dan penuh kasih sayang di antara mereka. Berikut ini lima tips jitu yang bisa kamu coba!
1. Ajarkan untuk saling menghargai

Sering kali konflik antara kakak dan adik muncul karena salah satu merasa gak dihargai. Makanya, penting banget buat kamu ngajarin mereka tentang arti saling menghormati sejak dini. Mulai dari hal sederhana, seperti meminta izin sebelum meminjam barang atau mengucapkan terima kasih. Dengan begitu, mereka belajar bahwa rasa hormat itu dua arah dan harus dijaga.
Kamu juga bisa memberikan contoh langsung. Misalnya, saat mereka melihat kamu menghargai pendapat pasangan atau teman, mereka akan meniru sikap positif itu. Ingat, anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat, bukan hanya dari apa yang kamu katakan. Jadi, jangan ragu untuk menunjukkan sikap menghormati di kehidupan sehari-hari.
2. Jangan bandingkan satu sama lain

Kakak dan adik itu unik dengan caranya masing-masing. Kalau kamu sering membandingkan, misalnya, "Kenapa kamu gak bisa seperti kakakmu yang rajin belajar?" atau "Adikmu aja bisa, kenapa kamu gak?", ini bisa memicu rasa iri dan menjauhkan mereka. Jadi, berhenti membandingkan, ya!
Sebagai gantinya, fokuslah pada kelebihan masing-masing anak. Kalau kakaknya jago menggambar dan adiknya pintar bercerita, berikan apresiasi pada keduanya tanpa membuat satu pihak merasa kurang. Dengan begitu, mereka akan merasa diterima dan dihargai apa adanya, yang akhirnya bikin hubungan mereka jadi lebih harmonis.
3. Ciptakan waktu bermain bersama

Kakak dan adik butuh momen untuk bersenang-senang bareng tanpa tekanan. Kamu bisa menciptakan waktu bermain bersama, seperti bermain board game, membuat kerajinan tangan, atau sekadar nonton film favorit keluarga. Aktivitas semacam ini bisa jadi perekat hubungan mereka, lho.
Selain itu, biarkan mereka memilih aktivitas yang mereka suka. Kalau salah satu suka bermain lego sementara yang lain lebih suka mewarnai, ajak mereka untuk saling mencoba kegiatan masing-masing. Dengan cara ini, mereka akan belajar menikmati kebersamaan tanpa merasa dipaksa.
4. Ajarkan untuk saling membantu

Saling membantu adalah cara terbaik untuk mempererat hubungan kakak-adik. Kamu bisa memulai dengan tugas-tugas kecil di rumah, seperti meminta kakak membantu adiknya mengikat tali sepatu, atau meminta adik membantu kakaknya mengambil barang. Hal-hal sederhana ini bisa bikin mereka merasa saling dibutuhkan.
Gak cuma itu, kamu juga perlu memberikan pujian saat mereka bekerja sama. Misalnya, "Wah, kakak hebat banget bantu adik tadi," atau "Adik keren banget bantu kakak beresin mainan." Pujian seperti ini bikin mereka merasa dihargai dan lebih termotivasi untuk terus mendukung satu sama lain.
5. Jadilah mediator yang bijak

Ketika kakak dan adik bertengkar, tugas kamu adalah jadi penengah yang bijak. Jangan langsung menyalahkan salah satu pihak, karena ini bisa bikin salah satu merasa gak adil. Dengarkan cerita dari kedua belah pihak dan bantu mereka memahami sudut pandang satu sama lain.
Cobalah untuk gak memihak dan fokus pada solusi. Misalnya, kalau mereka berebut mainan, ajak mereka untuk bergiliran atau cari alternatif lain yang bisa mereka sepakati bersama. Dengan begitu, mereka belajar cara menyelesaikan konflik dengan baik, yang pastinya berguna untuk hubungan mereka di masa depan.
Membangun hubungan kakak-adik yang erat memang butuh usaha dan kesabaran, tapi hasilnya pasti sepadan. Ketika mereka tumbuh jadi sahabat seumur hidup, kamu pun akan merasa bangga melihat hubungan mereka yang penuh kasih sayang. Yuk, mulai praktikkan tips ini di rumah!