Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tips Berkebun selama Ramadan, Tetap Produktif

ilustrasi berkebun (pexels.com/mariaturkmani)

Berkebun dapat dimanfaatkan untuk mengisi waktu luang di Bulan Ramadan. Namun, jangan sampai kamu beraktivitas berlebihan yang dapat menguras tenaga. Karena sebagian aktivitas berkebun membutuhkan waktu dan tenaga yang ekstra.

Gak seperti hari-hari biasa, kamu pasti mengalami pergeseran aktivitas dan kebiasaan selama Ramadan. Oleh sebab itu kamu harus mengatur waktu dan tenaga untuk bisa berkebun secara maksimal. Berikut beberapa tips berkebun yang produktif selama Ramadan.

1.Sesuaikan kegiatan berkebun dengan aktivitas harian

ilustrasi berkebun (pexels.com/gustavo-fring)

Mungkin, kamu terbiasa berada di pekarangan rumah untuk merawat tanaman pada sore hari. Namun, selama bulan puasa, tentu kamu memanfaatkan sore hari untuk beribadah, ngabuburit, atau mempersiapkan buka puasa. Karena perubahan waktu dan aktivitas, tentu kamu harus mengatur ulang jadwal berkebunmu.

Kamu bisa menggeser jadwal berkebun menjadi agak siang, seperti sebelum berangkat ngabuburit atau memasak menu buka puasa. Pagi hari sebelum berangkat ke kantor atau kampus juga jadi waktu yang tepat untuk merawat tanaman. Jangan sampai karena terlalu sibuk, kamu jadi mengabaikan kebunmu. Hasilnya, tanaman-tanamanmu menjadi tak terawat. Sebisa mungkin luangkan waktu untuk mengecek kebun, meski hanya sebentar.

2.Alihkan kegiatan berkebun setelah subuh

ilustrasi berkebun (pexels.com/wildlittlethingsphoto)

Setelah subuh adalah waktu yang paling tepat untuk mulai berkebun. Jika biasanya kamu tidur lagi setelah sahur, kamu bisa memanfaatkan waktu dari subuh sampai menjelang berangkat ke kantor untuk berkebun.

Jika di awal terasa berat, cobalah untuk keluar rumah setelah subuh sekadar untuk menyiangi atau menyiram tanaman. Tetaplah produktif saat Bulan Ramadan dengan menggunakan waktu setelah subuh untuk mengecek tanaman-tanamanmu.

Di waktu setelah subuh, kamu masih punya cukup tenaga untuk melakukan berbagai aktivitas berkebun yang berat, seperti mengganti media tanam dan melakukan pengomposan. Hal ini untuk menghindari supaya kamu tidak kehabisan tenaga di sore hari.

3.Gunakan selang otomatis untuk menyiram tanaman

ilustrasi berkebun (pexels.com/greta-hoffman)

Menyiram tananam menjadi kegiatan yang menyenangkan. Akan tetapi, jika dilakukan pada siang atau sore hari, di saat kehabisan tenaga dan penuh dahaga, tentu menyiram tanaman jadi tantangan yang berat selama puasa. Apalagi jika kamu memiliki lahan kebun yang cukup luas.

Untuk itu, pasanglah beberapa titik penyiram air otomatis. Selang otomatis sangat membantumu mengairi kebunmu, terutama kamu yang menanam dengan raised bed. Ini akan membantumu menghemat waktu sekaligus menghemat tenaga.

Ada beragam jenis selang otomatis untuk tanaman. Mulai dari selang irigasi, selang tetes, atau selang sprinkler. Riset terlebih dahulu jenis selang, kemudian cocokkan dengan kebutuhan tanaman.

4.Maksimalkan sayuran di kebun untuk menu buka puasa

ilustrasi berkebun (pexels.com/tima-miroshnichenko)

Jadikan kebunmu sebagai supermarket hidup selama Ramadan. Buat berbagai menu makanan berbahan baku sayuran untuk berbuka puasa dan sahur. Maksimalkan hasil panen di kebun untuk diolah menjadi makanan yang bergizi, sehingga kamu tidak perlu membeli bahan baku sayuran setiap hari.

Untuk memaksimalkan hasil panen, tentu kamu harus merawat sayuran dengan ekstra. Usahakan untuk tidak memotong tuntas sayuran atau mencabut sampai akar saat panen. Cukup petik beberapa helai daun, dan tanaman akan menumbuhkan cabang baru.

Jangan langsung menyingkirkan tanaman-tanaman yang sakit atau hampir mati. Selamatkan tanaman dengan membuang bagian-bagian daun yang sudah menguning atau cokelat. Ini dilakukan supaya kamu punya banyak variasi sayuran tanpa perlu menanam dari awal.

5.Jaga kesehatan dan batasi aktivitas yang menguras tenaga

ilustrasi berkebun (pexels.com/gustavo-fring)

Berkebun adalah aktivitas yang cukup membutuhkan banyak tenaga, apalagi jika dilakukan di bawah terik matahari dalam waktu yang lama. Hematlah tenagamu dengan melakukan kegiatan berkebun secukupnya. Jangan memaksakan diri untuk memindahkan tanaman ke pot baru, melakukan penyemaian, mencabuti rumput dalam satu waktu.

Kerjakan semua kegiatan berkebun secara bertahap dan segera beristirahat bila merasa lelah. Jangan sampai terlalu bersemangat saat berkebun membuatmu jatuh sakit karena kelelahan. Menjaga kesehatan saat Ramadan sangatlah penting.

Sempatkan untuk mengecek dan merawat pekarangan rumah meski hanya sebentar. Ramadan gak akan membatasi hobimu dalam berkebun. Pasti akan menyenangkan bila melihat kebunmu selalu hijau dengan bunga-bunga bermekaran.

Share
Topics
Editorial Team
Ema Endrawati
EditorEma Endrawati
Follow Us