Mendapatkan rumah bersubsidi sering menjadi harapan besar bagi banyak orang, terutama pembeli rumah pertama. Program ini memang dirancang untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar bisa memiliki tempat tinggal yang layak dengan harga terjangkau. Namun, di balik kemudahan itu, tak sedikit oknum yang menyalahgunakannya untuk keuntungan pribadi dengan cara menipu lewat proyek rumah subsidi bodong. Kasus semacam ini semakin sering terjadi dan menyasar mereka yang belum memahami proses pembelian rumah bersubsidi secara utuh.
Penipuan rumah bersubsidi biasanya dibalut dengan janji manis dan proses yang tampak legal di awal. Sayangnya, banyak calon pembeli yang tak menyadari kejanggalan hingga sudah terlanjur mengeluarkan uang. Mengetahui tanda-tanda awal bisa menyelamatkanmu dari kerugian finansial dan trauma jangka panjang. Sebelum membuat keputusan besar, penting untuk mengenali pola-pola penipuan yang kerap muncul. Berikut beberapa hal penting yang perlu kamu cermati agar tak terjebak rumah subsidi bodong.