Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi setrika baju (pexels.com/Jonathan Borba)
ilustrasi setrika baju (pexels.com/Jonathan Borba)

Setrika adalah peralatan rumah tangga yang hampir dipakai setiap hari, terutama buat kamu yang terbiasa tampil rapi. Namun, karena terlalu sering digunakan, alat ini juga jadi yang paling cepat rusak kalau gak dirawat dengan benar. Setrika yang sudah mulai lengket, mengeluarkan panas gak merata, atau bahkan mengeluarkan bau gosong, bisa bikin pekerjaan rumah jadi makin ribet. Padahal semua itu bisa dicegah kalau kamu rutin merawatnya.

Merawat setrika bukan cuma soal membersihkan plat bawahnya saja. Ada banyak hal kecil yang sering diabaikan, tapi sebenarnya punya pengaruh besar terhadap umur setrika. Mau tahu apa saja kebiasaan dan langkah penting yang perlu kamu lakukan? Ini dia enam cara sederhana tapi ampuh untuk merawat setrika agar tetap awet dan berfungsi optimal bertahun-tahun ke depan.

1. Bersihkan permukaan bawah setrika secara rutin

ilustrasi setrika baju (pexels.com/Sergei Starostin)

Satu bagian paling penting dari setrika adalah pelat bawahnya, yaitu bagian yang langsung bersentuhan dengan kain. Kalau bagian ini kotor, lengket, atau tertutup kerak, bukan cuma bikin menyetrika jadi susah, tapi juga bisa merusak pakaian. Apalagi kalau kamu sering menyetrika dengan suhu tinggi, sisa-sisa bahan sintetis atau pewangi bisa menempel dan membentuk lapisan kotoran.

Kamu bisa membersihkan permukaan bawah setrika dengan kain lembut yang dibasahi sedikit cuka atau campuran baking soda dan air. Lakukan secara berkala, terutama kalau kamu merasa setrika mulai seret saat digunakan. Hindari menggosok dengan benda kasar karena bisa merusak lapisan anti lengket di permukaan setrika. Perawatan sederhana ini bisa memperpanjang usia setrika secara signifikan.

2. Jangan biarkan air mengendap terlalu lama di dalam setrika uap

ilustrasi setrika baju (freepik.com/ freepik

Buat kamu yang menggunakan setrika uap, satu kesalahan umum yang sering terjadi adalah membiarkan air tertinggal di dalam tangki setelah dipakai. Air yang dibiarkan mengendap terlalu lama bisa menyebabkan kerak, jamur, dan bau tak sedap. Bahkan, dalam jangka panjang, bisa menyumbat saluran uap dan membuat setrika kehilangan fungsinya.

Setelah selesai digunakan, biasakan untuk mengosongkan tangki air dan biarkan bagian dalam setrika terbuka agar kering sempurna. Kalau perlu, gunakan air suling atau air matang untuk menghindari endapan mineral dari air keran. Langkah ini sederhana, tapi sangat penting kalau kamu ingin setrika uapmu tetap tahan lama dan bebas dari kerusakan mendadak.

3. Gunakan suhu sesuai jenis kain yang disetrika

ilustrasi setrika baju (freepik.com/freepik)

Satu penyebab setrika cepat rusak adalah kebiasaan menggunakan suhu maksimal untuk semua jenis kain. Banyak orang berpikir makin panas makin cepat rapi, padahal justru bisa merusak komponen dalam setrika. Setrika yang terlalu sering dipaksa bekerja di suhu tinggi akan lebih cepat aus dan gak merata panasnya.

Selalu perhatikan label suhu yang tertera di pakaian dan sesuaikan dengan pengaturan suhu di setrika. Mulailah dari suhu rendah untuk bahan ringan, lalu naikkan perlahan jika pindah ke kain yang lebih tebal. Selain bikin hasil setrikaan lebih rapi dan aman buat baju, cara ini juga menjaga komponen pemanas di dalam setrika tetap awet dan gak overheat.

4. Simpan setrika di tempat kering dan gak lembap

ilustrasi setrika (freepik.com/fabrikasimf)

Penyimpanan setrika juga berperan penting dalam menjaga keawetannya. Jangan simpan di kamar mandi, gudang lembap, atau dekat sumber air. Lembap bisa menyebabkan karat, terutama di bagian kabel dan soket listrik, yang dalam jangka panjang bisa membahayakan dan menimbulkan risiko konsleting.

Idealnya, simpan setrika dalam posisi berdiri di tempat kering dan terlindung dari debu. Kalau memungkinkan, simpan di lemari tertutup atau di rak khusus peralatan elektronik rumah tangga. Menjaga setrika tetap kering juga menghindari tumbuhnya jamur atau lumut di bagian luar maupun dalamnya. Simpel, tapi banyak orang lupa melakukan ini.

5. Hindari menggulung kabel terlalu kencang

ilustrasi setrika (freepik.com/freepik)

Sering kali setelah menyetrika, orang langsung menggulung kabel listrik dengan ketat dan melingkarkannya ke badan setrika. Padahal ini bisa merusak serat kabel di dalamnya, membuatnya cepat putus atau mengelupas. Kalau sudah begini, setrika bisa mati total atau malah menyebabkan percikan listrik berbahaya.

Sebaiknya gulung kabel secara longgar dan jangan terlalu menekuk ujung-ujungnya. Kalau memungkinkan, gunakan pengikat kabel berbahan kain atau velcro agar lebih fleksibel. Kamu juga bisa menyimpan kabel secara terpisah dari setrika jika ruang penyimpananmu memungkinkan. Kabel yang dirawat baik bukan hanya bikin setrika lebih tahan lama, tapi juga lebih aman digunakan.

6. Servis atau cek berkala sebelum rusak total

ilustrasi setrika baju (freepik.com/pressfoto)

Banyak orang baru memperhatikan setrika saat sudah gak panas atau sudah rusak parah. Padahal, seperti alat elektronik lainnya, setrika juga butuh dicek secara berkala. Jika kamu merasa pemanasnya mulai gak stabil, tombol-tombolnya macet, atau uapnya sudah gak keluar maksimal, jangan tunggu sampai mati total. Segera cek atau bawa ke servis resmi.

Pengecekan sederhana setiap beberapa bulan sekali bisa mencegah kerusakan besar di kemudian hari. Untuk kamu yang menggunakan setrika uap otomatis, perhatikan juga apakah ada sinyal kerusakan di indikatornya. Lebih baik perbaiki saat masih ringan daripada harus beli baru karena kerusakan sudah terlalu parah. Setrika yang dirawat secara berkala bisa awet hingga bertahun-tahun meski dipakai setiap hari.

Setrika mungkin terlihat seperti alat rumah tangga biasa, tapi fungsinya sangat vital untuk menunjang penampilan dan keseharianmu. Karena itu, jangan sampai kamu abai dalam perawatannya. Beberapa langkah sederhana seperti membersihkan, mengatur suhu, menyimpan dengan benar, dan mengecek kondisi kabel bisa memperpanjang usia pakainya secara signifikan.

Setrika yang awet bukan hanya bikin pekerjaan lebih cepat selesai, tapi juga lebih aman digunakan dan hemat pengeluaran karena gak perlu ganti terus. Jadi mulai sekarang, jangan cuma pakai lalu simpan sembarangan. Rawat setrikamu dengan baik agar bisa terus menemani kamu tampil rapi setiap hari!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team