5 Cara Ampuh Menghilangkan Black Mold di Rumah

Cuka putih bisa menjadi senjata ampuh dalam melawan black mold karena sifat asamnya yang dapat membunuh hingga 82% spesies jamur. Campurkan cuka putih dengan baking soda untuk mendapatkan hasil maksimal dalam membersihkan jamur membandel. Caranya gampang cukup dengan semprotkan cuka murni ke area yang terkena jamur, diamkan selama satu jam, lalu taburkan baking soda dan gosok dengan sikat.

Metode ini gak hanya efektif membunuh jamur, tapi juga mencegahnya tumbuh kembali. Setelah menggosok, bilas dengan air bersih dan keringkan area tersebut dengan sempurna. Pastikan ventilasi ruangan baik saat melakukan pembersihan agar uap cuka gak mengganggu pernapasan.

Hidrogen peroksida 3% merupakan alternatif aman untuk membersihkan jamur di permukaan yang sensitif seperti kain atau karpet. Larutan ini bekerja sebagai antijamur, antivirus, dan antibakteri yang efektif tanpa meninggalkan residu berbahaya. Semprotkan langsung ke area berjamur, biarkan selama 10-15 menit hingga busa hilang, lalu lap dengan kain mikrofiber bersih.

Kelebihan hidrogen peroksida adalah kemampuannya menembus permukaan berpori dan membunuh jamur hingga ke akarnya. Bahan ini juga gak meninggalkan bau menyengat seperti pemutih. Untuk hasil optimal, ulangi proses ini beberapa kali hingga jamur benar-benar hilang.

Tea tree oil menjadi pilihan sempurna bagi kamu yang menginginkan solusi alami dan ramah lingkungan. Minyak esensial ini memiliki sifat antijamur yang sangat kuat dan dapat membunuh black mold secara efektif. Campurkan satu sendok teh tea tree oil dengan satu cangkir air dalam botol semprot, kocok hingga tercampur rata.

Semprotkan larutan ini ke area berjamur dan biarkan tanpa dibilas agar efek antijamurnya bekerja maksimal. Meski harganya relatif mahal, tea tree oil sangat ekonomis karena kamu hanya perlu sedikit untuk area yang luas. Bonus tambahannya, aroma tea tree oil akan membuat ruangan tercium lebih segar dan bersih.

Untuk kasus black mold yang sudah parah, larutan pemutih bisa menjadi pilihan terakhir yang efektif. Campurkan satu bagian pemutih dengan sepuluh bagian air untuk mendapatkan konsentrasi yang aman tapi tetap ampuh. Aplikasikan dengan spons atau kain, hindari menyemprot agar spora jamur gak menyebar ke udara.

Saat menggunakan pemutih, pastikan kamu memakai sarung tangan, masker, dan kacamata pelindung. Ventilasi ruangan harus sangat baik atau buka semua jendela dan pintu. Setelah membersihkan dengan pemutih, bilas area tersebut dengan air bersih beberapa kali untuk menghilangkan residu kimia yang tersisa.

Membersihkan black mold tanpa pencegahan sama saja dengan sia-sia karena jamur akan tumbuh kembali. Kontrol kelembapan ruangan dengan menjaga level di bawah 50 persen menggunakan dehumidifier atau AC. Perbaiki segera kebocoran pipa, atap, atau dinding yang bisa menjadi sumber kelembaban.

Tingkatkan sirkulasi udara dengan membuka jendela secara teratur atau memasang exhaust fan di area lembab seperti kamar mandi. Bersihkan dan keringkan area yang terkena air dalam waktu 24-48 jam untuk mencegah pertumbuhan jamur. Investasi dalam alat pengukur kelembaban akan membantumu memantau kondisi ruangan secara konsisten.

Mengatasi black mold memang membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Dengan menerapkan berbagai metode di atas dan menjaga kebersihan serta kelembapan rumah, kamu bisa terbebas dari ancaman jamur berbahaya ini. Ingat, kesehatan keluarga jauh lebih berharga daripada sekadar menunda-nunda pembersihan!

Referensi:
https://www.countryliving.com/home-maintenance/cleaning/a27379221/black-mold-removal/
https://www.envirovent.com/blog/how-to-remove-black-mould-do-those-old-wives-tales-really-work/
https://www.ultimatemoldcrew.ca/how-to-remove-mold-with-tea-tree-oil-a-natural-solution/
https://www.goodhousekeeping.com/home/cleaning/a38770063/black-mold-removal/
https://www.epa.gov/mold/mold-cleanup-your-home