Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengeringkan rumah setelah banjir (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Akhir-akhir ini kondisi alam sedang tidak bersahabat, curah hujan yang tinggi menyebabkan terjadinya banjir di beberapa daerah Indonesia. Bencana banjir tersebut membawa lumpur, sampah, dan genangan air yang menyebabkan kerusakan rumah serta perabotan rumah tangga.

Agar tidak menyebabkan kerusakan yang lebih parah, ada beberapa hal yang harus dilakukan ntuk mengeringkan rumah. Yuk, simak cara mengeringkan rumah setelah banjir agar bisa segera kembali ke kehidupan normal, berdasarkan pengalaman penulis.

1.Pastikan kondisi aman

ilustrasi memastikan keamanan listrik (pexels.com/Fatih Yurtman)

Memastikan kondisi aman sebelum mulai membersihkan rumah setelah banjir, perlu diperhatikan. Terlebih pada aliran listrik yang akan berbahaya apabila ada kerusakan dalam kondisi rumah masih basah.

Selain itu, kamu juga harus pastikan tidak ada retakan pada struktur bangunan rumah, karena dapat berakibat fatal jika tidak dipastikan dengan baik. Kamu bisa mulai mengecek setiap sudut rumah dengan teliti. Ingat, jangan sampai ada yang terlewat!

2.Bersihkan lumpur dan sampah

ilustrasi membersihkan lumpur dan sampah (pexels.com/Franklin Peña Gutierrez)

Setelah kondisi rumah bisa dipastikan aman, kamu bisa mulai dari membersihkan sampah dan lumpur yang ikut terbawa arus banjir. Bersihkan sedikit demi sedikit permukaan lantai dan dinding dengan alat bantu sekop atau alat bantu lainnya.

Dengan membersihkan lumpur dan sampah terlebih dahulu akan mempermudah kamu untuk membersihkan area lainnya, karena biasanya lumpur dan sampah yang terbawa arus banjir membutuhkan energi yang cukup banyak untuk membersihkannya.

3.Buka semua jendela dan pintu

ilustrasi buka pintu dan jendela untuk ventilasi udara (pexels.com/Hoang Editor)

Setelah lumpur dan sampah berhasil dibersihkan, buka semua jendela dan pintu. Jendela dan pintu dibuka sebagai ventilasi rumah, jadi akan mempercepat proses pengeringan.

Selain itu, udara yang masuk juga akan membantu mengurangi kelembapan pada perabot isi rumah. Sehingga bagian dalam rumah bisa cepat kering.

4.Pindahkan perabotan yang terendam air ke tempat yang lebih kering

ilustrasi memindahkan perabotan ke tempat yang lebih kering (pexels.com/Mart Production)

Pindahkan segera perabotan yang terendam banjir. Bersihkan dan keringkan perabot yang masih bisa diselamatkan agar tidak menjadi sarang jamur serta bakteri. Segera buang perabot yang sudah tidak layak pakai untuk menghindari penumpukan sampah.

Dengan memindahkan perabot yang terendam banjir akan mempermudah kamu dalam membersihkan sisa air, terlebih ke area yang sulit untuk dijangkau.

5.Cuci dan sterilkan perabot yang terkena air

ilustrasii mencuci dan mensterilkan perabot (pexels.com/SHVETS production)

Banjir sering kali menyebabkan kerusakan pada perabotan rumah tangga, apalagi jika tidak segera dilakukan perawatan yang baik. Langkah awal untuk meminimalisir kerusakan pada perabotan rumah yaitu dengan membersihkan dan mensterilkan perabot yang terendam air.

Setelah membersihkan perabot, segera keringkan dan jemur di bawah terik matahari agar cepat kering, atau kamu juga bisa mengeringkan dengan kain lap untuk menghemat waktu.

6.Periksa kondisi dinding dan plafon

ilustrasi dinding retak (pexels.com/ClickerHappy)

Genangan air yang terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan pada struktur bangunan rumah termasuk pada dinding dan plafon. Segera periksa kondisi bangunan rumah. Apabila ada kerusakan, segera perbaiki sebelum kondisinya semakin memburuk.

7.Perhatikan pencahayaan dan sirkulasi udara

ilustrasi pencahayaan dan sirkulasi udara pada rumah (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Dalam mempercepat proses mengeringkan rumah setelah bencana banjir, hal penting yang perlu diperhatikan adalah sirkulasi udara dan pencahayaan yang tepat. Selain membuka semua jendela dan pintu kamu juga bisa menggunakan alat bantu seperti kipas angin.

Setelah semuanya dipastikan bersih dan kering, kamu bisa mulai menata kembali perabot yang masih bisa digunakan dengan rapi agar rumah kembali nyaman untuk ditempati. Dengan menerapkan langkah tersebut akan membantu kamu meminimalisir kerusakan.

Ingat, jangan panik, tetap lakukan dengan enjoy, dan pastikan untuk selalu mengutamakan keselamatan. Karena perencanaan dan tindakan yang tepat akan mempercepat proses pengeringan rumah agar nyaman untuk ditempati.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team