Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi merawat tanaman hias (freepik.com/freepik)
ilustrasi merawat tanaman hias (freepik.com/freepik)

Tanaman hias indoor sangat membutuhkan cahaya matahari untuk tetap tumbuh dan hidup. Sedangkan kondisi indoor tidak memungkinkan cahaya matahari masuk dengan maksimal. Untuk itu, lingkungan harus didesain sedemikian rupa agar meniru habitat asli tanaman.

Dengan cahaya yang memadai, tanaman tak hanya terbantu untuk melakukan fotosintesis dengan baik. Namun, rumahmu juga mendapat akses sinar matahari yang mudah dan baik untuk kesehatan. Berikut langkah-langkah menciptakan cahaya tidak langsung, tetapi terang untuk tanaman hias indoor.

1. Tempatkan pada jendela yang menghadap Timur atau Barat

ilustrasi merawat tanaman hias (pexels.com/cristian-rojas)

Jendela yang menghadap timur atau barat jadi lokasi yang ideal untuk menempatkan tanaman hias. Karena dari arah timur, tanaman mendapatkan sinar matahari yang terang dan hangat di pagi hari. Dan dari arah barat, tanaman mendapatkan sinar matahari yang terang dan hangat di sore hari.

Sinar matahari yang lembut dan langsung di sore dan pagi hari umumnya dapat ditoleransi oleh tanaman hias. Cahaya ini tidak terlalu sensitif yang dapat membakar daun seperti cahaya matahari di siang hari yang terlalu terik.

Lokasi ini sangat sempurna bagi tanaman yang menyukai cahaya terang dan hangat tanpa risiko kepanasan. Tak hanya itu, cahaya senja sore juga membantu memunculkan warna-warna kemerahan dan kuning pada beberapa tanaman. Sehingga memunculkan estetika yang luar biasa.

2. Jendela menghadap selatan untuk mendapatkan cahaya intens

ilustrasi tanaman hias (freepik.com/freepik)

Jendela yang menghadap ke selatan akan memberikan sinar matahari yang intens dan konsisten sepanjang hari. Umumnya, jendela yang menghadap selatan menerima cahaya tidak langsung dan jadi lokasi ideal bagi tanaman yang membutuhkan kondisi sinar matahari penuh, tetapi teduh.

Jendela selatan sangat cocok bagi tanaman yang memerlukan energi untuk menghasilkan bunga. Karena cahayanya sangat kuat, maka kamu bisa dengan lebih fleksibel menata tanaman, baik di dekat atau jauh dari jendela.

Keunggulan utama dari jendela yang menghadap ke selatan adalah suhunya yang sedang dan stabil. Kondisi ini paling disukai oleh tanaman tropis, sangat ideal untuk musim penghujan dan kemarau untuk menjaga tanaman tetap aktif tumbuh.

3. Pasang tirai tipis dan transparan

ilustrasi tanaman hias (freepik.com/freepik)

Jika kamu memiliki jendela yang lebar dan terlalu terang, tetapi tanaman tidak bisa menoleransinya. Kamu bisa memasang tirai tipis dan transparan. Tirai jenis ini akan menyebarkan sinar matahari dan masuk ke dalam ruangan, serta mengubahnya menjadi cahaya tidak langsung yang lembut.

Tirai tipis akan menjadi filter terik matahari yang dapat membakar sel-sel daun. Jika sel daun terbakar, maka akan menyebabkan daun tanaman menjadi gosong dan kecokelatan. Meskipun mendapat cahaya tidak langsung, tanaman tetap bisa melakukan fotosintesis dengan efisien.

4. Pilih cat dinding berwarna terang

ilustrasi merawat tanaman (pexels.com/sasha-kim)

Dinding berwarna terang sangat membantu menciptakan cahaya terang dan tidak langsung yang dibutuhkan oleh tanaman hias indoor. Warna dinding memegang peran krusial karena menentukan seberapa banyak cahaya yang masuk ke dalam ruangan untuk dapat dipantulkan.

Warna terang yang paling cocok adalah warna putih atau pastel pucat. Cahaya yang dipantulkan dari warna-warna tersebut dapat menyebar ke seluruh ruangan. Sehingga, tanaman di dalamnya juga secara tidak langsung mendapatkan kebutuhan cahaya.

Cara ini bisa kamu gunakan, bila jendela tidak terlalu besar dan banyak tanaman hias yang membutuhkan cahaya. Sebaliknya, warna gelap dapat menyerap sebagian besar cahaya. Jadi, tanaman mendapatkan lebih sedikit cahaya.

5. Letakkan cermin untuk memantulkan cahaya

ilustrasi tanaman hias (freepik.com/freepik)

Selain dinding yang berwarna terang, kamu juga bisa memanfaatkan cermin untuk memantulkan cahaya. Cermin berfungsi sebagai reflektor untuk membantu memaksimalkan ketersediaan cahaya. Terutama di ruangan yang sangat minim cahaya.

Posisi cermin yang direkomendasikan adalah di seberang jendela atau belakang rak tanaman. Dengan begitu cermin akan menangkap cahaya yang masuk dan menyebarkannya lebih jauh ke dalam ruangan. Namun, hati-hati saat menggunakan cermin, karena cermin bisa memantulkan cahaya langsung yang panas dan membakar daun tanaman.

Strategi yang sederhana bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan pencahayaan indoor. Sehingga kamu tidak membutuhkan cahaya lampu tambahan untuk penerangan. Jadi, kamu sudah menghemat pengeluaran.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team