5 Cara Gak Bersedih Saat Hari Raya di Perantauan
Gak diragukan lagi, hari raya adalah momen yang dinantikan oleh banyak orang, termasuk kamu, kan? Biasanya momen ini akan dirayakan bersama keluarga besar dan orang-orang terkasih. Namun bagi kamu yang tinggal di perantauan, merayakan hari raya dan jauh dari keluarga, jelas bisa menimbulkan rasa sedih.
Meskipun demikian, ada berbagai cara untuk mengatasi rasa sedih tersebut dan tetap menikmati kebahagiaan hari raya, walau berada jauh dari kampung halaman, lho. Berikut lima di antaranya.
1. Hubungi keluargamu
Meskipun fisikmu gak bisa bersama keluarga, teknologi saat ini memungkinkan kamu untuk tetap terhubung dengan mereka, lho. Manfaatkan aplikasi video call seperti Zoom, Skype, atau WhatsApp Video untuk berbicara dengan keluarga secara langsung.
Ajaibnya, ini bisa memberikan perasaan kebersamaan. Mendengar suara dan melihat wajah orang-orang tercinta memang bisa mengurangi rasa rindu dan kesepian. Cobalah untuk mengatur waktu tertentu untuk melakukan video call bersama keluarga besar, sehingga momen kebersamaan tetap terasa meskipun melalui layar, ya.
2. Membuat tradisi baru
Terkadang, merayakan hari raya di perantauan juga bisa jadi kesempatan untuk menciptakan tradisi baru yang sesuai dengan kondisi dan situasimu saat ini. Misalnya, kamu bisa memasak makanan khas daerahmu.
Bagaimanapun makanan selalu jadi bagian penting dalam perayaan hari raya. Meskipun jauh dari rumah, kita masih bisa memasak dan menikmati hidangan khas yang biasa disajikan saat hari raya di rumahmu. Cobalah untuk mencari resep masakan dari internet atau minta resep dari keluarga, kemudian buatlah hidangan tersebut di rumahmu sendiri.
3. Mengikuti kegiatan warga sekitar
Di banyak kota besar, biasanya terdapat warga sekitar yang merayakan hari raya bersama. Nah, bergabung dengan orang-orang ini bisa menjadi cara untuk merasakan kebahagiaan hari raya di perantauan. Ikutilah kegiatan di masjid seperti salat bersama, makan bersama, dan lainnya.
Mengikuti acara keagamaan gak hanya memperkuat iman, tetapi juga memberi kesempatan bagimu untuk bertemu dengan orang-orang baru dan merasakan semangat kebersamaan. Bersedia melakukannya, kan?
4. Fokus pada kegiatan positif
Selanjutnya, mengisi hari-hari menjelang dan selama hari raya dengan kegiatan positif bisa membantu mengurangi rasa sedih dan rindu kepada keluarga. Kamu bisa melakukan olahraga secara teratur karena ini membantu melepaskan endorfin yang bisa meningkatkan suasana hati.
Selain itu, menghabiskan waktu dengan melakukan hobi atau kegiatan kreatif seperti melukis, menulis, atau bermain musik juga bisa jadi cara yang efektif untuk mengalihkan pikiran dari kesedihan. Bahkan, aktivitas-aktivitas ini juga bisa memberikan kepuasan dan rasa pencapaian, lho.
5. Bersyukur dan berpikir positif
Gak hanya itu, mengubah cara pandang dan bersyukur atas apa yang dimiliki juga bisa membantu mengurangi rasa sedih saat merayakan hari raya di perantauan. Coba deh menulis tiga hal yang kamu syukuri setiap hari, terutama yang berkaitan dengan hari raya. Misalnya, bersyukur atas kesehatan, kesempatan untuk belajar atau bekerja di tempat yang baru, dan pengalaman-pengalaman yang kamu dapatkan selama di perantauan.
Menghadapi kenyataan bahwa kamu gak bisa bersama keluarga pada hari raya memang cukup sulit, ya. Akan tetapi usahakan untuk mencoba berpikir positif dan realistis. Fokus pada hal-hal yang bisa kamu kendalikan dan nikmati momen-momen kecil yang ada.
Merayakan hari raya di perantauan memang bukan hal yang mudah, terutama jika kamu terbiasa merayakannya bareng keluarga besar. Namun, gak masalah dengan usaha dan perspektif yang tepat, kamu pasti bisa menemukan cara agar tetap merasa bahagia, dan terhubung dengan orang-orang terkasih meskipun jauh dari mereka.
Yakin deh, hari raya di perantauan bisa jadi momen yang gak hanya penuh dengan kenangan indah, tetapi juga memberikan kekuatan bagimu untuk menghadapi masalah lain di masa depan. Siap merayakan hari raya dengan hati yang lebih lapang dan penuh kebahagiaan?