5 Tanaman Obat yang Bisa Ditanam di Rumah, Ada Daun Sakti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain tanaman hias, ternyata kamu bisa menanam tanaman obat di lingkungan rumah. Tanaman obat yang juga disebut sebagai toga (tanaman obat keluarga) ini memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Kamu jadi bisa mengonsumsi obat-obatan herbal yang berasal dari toga ini. Hal ini sudah dilakukan secara turun-temurun oleh para pendahulu kita. Berikut ini tanaman obat yang bisa ditanam di rumah.
Baca Juga: Doa Hindu Menetralisir Mimpi Buruk Hingga Mohon Perlindungan
1. Kunyit
Kunyit memiliki nama latin curcuma domestica val. Tanaman ini biasanya digunakan sebagai bahan bumbu sekaligus untuk kesehatan tubuh. Beberapa manfaat kunyit untuk kesehatan di antaranya:
- Sebagai pengganti obat merah agar luka cepat kering
- Untuk obat sariawan, kerongkongan sakit, dan panas dalam
- Menurunkan kadar lemak dan kolesterol dalam darah
- Antioksidan
- Mengatasi sakit maag dan mual
- Pencegah kanker
- Menghilangkan dan meredakan gatal-gatal.
Cara menggunakannya adalah dengan meminum air perasan kunyit, atau meneteskannya pada luka. Bisa juga dengan memotong kunyit dan tempelkan di bagian luka.
Baca Juga: Mitos Permak Penis yang Dibantah, Bahaya Oleskan Pasta Gigi
2. Sirih merah
Daun sirih merah juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, bahkan dikatakan lebih baik dari daun sirih biasa. Pohon sirih sangat mudah untuk ditanam. Tinggal menancapkan batangnya ke tanah, tanaman ini langsung berkembang hingga memiliki daun.
Beberapa manfaat daun sirih adalah:
- Baik untuk kesehatan vagina seperti mencegah bau dan memperlancar datang bulan
- Menghilangkan bau badan yang tidak enak
- Mengatasi batuk dan sakit tenggorokan
- Sebagai obat kumur alami untuk mengatasi sariawan, sakit pada gusi atau gigi, dan bau mulut
- Dapat digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka bakar atau untuk gatal-gatal pada kulit
- Sebagai pencegah kanker.
Cara menggunakannya adalah meminum air rebusan daun sirih setiap hari. Jika untuk luka atau gatal-gatal, kamu cukup tempelkan saja daun sirih merah yang sudah ditumbuk.
3. Lidah buaya
Lidah atau sering disebut dengan nama aloe vera ini sangat baik ditanam di area rumah. Tanaman ini memiliki berbagai macam manfaat bagi kesehatan tubuh. Cara menanamnya juga mudah. Bibitnya bisa ditanam di polybag atau permukaan tanah.
Beberapa manfaat lidah buaya di antaranya:
- Untuk mengurangi jerawat dan membuat wajah menjadi mulus. Caranya, oleskan lendirnya ke wajah
- Untuk menutup luka agar cepat kering
- Menyembuhkan luka bakar
- Melancarkan peredaran darah
- Untuk proses penyembuhan TBC, asma, dan batuk
- Antiradang
- Menurunkan tekanan darah akibat tekanan darah tinggi
- Meredakan panas dalam
- Bagus untuk kesehatan rambut. Caranya, oleskan lendir ke permukaan kepala atau rambut.
Daging lidah buaya juga bisa dikonsumsi, dan sering dijadikan sebagai bahan es campur atau es buah.
4. Jahe
Jahe merupakan tanaman dari suku zingiberaceae. Tanaman jahe terdiri dari tiga macam yaitu jahe gajah, jahe merah, dan jahe emprit. Biasanya jahe merah yang paling banyak dikonsumsi sebagai obat herbal. Manfaatnya adalah:
- Sebagai penghangat tubuh, dengan membalur tubuh dengan jahe yang terlebih dahulu dikikih
- Meredakan batuk dan radang tenggorokan
- Meredakan sakit perut atau mulas
- Meredakan perut kembung
- Meredakan sakit kepala
- Untuk mengatasi masuk angin
- Meningkatkan kekebalan tubuh.
Cara mengonsumsi jahe adalah dengan meminum air rebusannya. Jahe dipotong-potong terlebih dahulu, baru kemudian tambahkan air untuk direbus.
5. Daun kelor
Kalau di Bali, daun kelor ini dinamakan daun sakti. Daun ini memiliki khasiat untuk menangkal kekuatan negatif dan obat herbal. Daun kelor mengandung protein, vitamin, dan mineral. Beberapa manfaat daun kelor adalah:
- Kaya akan kandungan antioksidan sehingga bisa untuk melawan radikal bebas dalam tubuh
- Menurunkan kadar gula darah
- Mengurangi peradangan
- Menurunkan kolesterol
- Menyehatkan rambut
- Mencegah sel kanker
- Menjaga kesehatan mata
- Melancarkan pencernaan
- Melancarkan asi
- Mencegah hipertensi.
Cara mengonsumsi daun kelor sangat mudah. Cukup rebus daun kelor, kemudian airnya diminum sehari-hari.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan manfaat tumbuhan obat di atas. Yuk, segera menanam tanaman obat di rumah. Lebih aman mengonsumsi obat herbal daripada obat kimia. Selamat mencoba!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.