8 Benda yang Tidak Boleh Dibersihkan Menggunakan Cuka

Cuka adalah zat asam ringan yang memiliki berbagai macam manfaat. Kamu tentu sudah tahu, bahwa cuka dapat digunakan untuk membersihkan noda di pakaian maupun peralatan rumah tangga. Cuka sebenarnya adalah bahan penyedap makanan, namun sangat ampuh untuk membersihkan noda dan kotoran.
Walaupun bermanfaat dalam membersihkan noda dan kotoran, kamu juga harus memahami, bahwa tidak semua peralatan bisa dibersihkan dengan cuka. Alih-laih ingin membersihkan noda, justru peralatan tersebut jadi rusak. Artikel berikut akan menjelaskan apa saja yang tidak bisa dibersihkan dengan cuka, dikutip dari Bhg.com.
Baca Juga: 5 Cara Alami Mengusir Lalat di Rumah, Sederhana Tapi Ampuh
1. Batu granit, marmer, dan permukaan batu alam lainnya
Batu-batu alam ini biasanya digunakan sebagai dekorasi rumah karena tampilannya berkesan natural dan mewah. Kamu sebaiknya tidak membersihkannya menggunakan cuka. Hal ini dapat menyebabkan batu alam berlubang, dan mengurangi kilau atau kilap permukaan batu alam.
2. Semua yang mengandung pemutih klorin
Cuka yang bercampur dengan pemutih klorin akan menghasilkan reaksi kimia berupa gas klorin beracun. Oleh karena itu, jangan sekali-kali mencampur kedua bahan ini. Sebaiknya juga jauhkan kedua bahan ini jika ada di rumahmu.
3. Stainless steel
Jika kamu memiliki peralatan dari stainles steel, sebaiknya jangan dibersihkan menggunakan cuka. Lama-kelamaan dapat menyebabkan korosi pada peralatan tersebut. Kamu bisa menggunakan pembersih non asam.
4. Kayu lapis dan kayu yang belum jadi
Membersihkan kayu lapis dan kayu yang belum jadi menggunakan cuka dapat menyebabkan perubahan warna. Tentunya warna dekorasimu tidak akan indah lagi. Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan cuka yang telah diencerkan atau pembersih non-asam.
5. Peralatan elektronik
Cuka jangan dipakai untuk membersihkan peratalan elektronik seperti layar televisi, handphone, layar laptop, dan lainnya. Hal ini dapat merusak lapisan anti silau. Cukup gunakan tisu halus atau lap mikrofiber untuk membersihkan perangkat elektronik tersebut.
6. Karet pelindung dan selang
Penggunaan cuka secara berulang maupun berkepanjangan pada bahan karet dapat merusak bahan karet tersebut. Untuk itu, hindari penggunaan cuka pada karet pelindung (seal) maupun selang yang ada di rumah.
Pastikan kamu membaca petunjuk cara membersihkan perangkat yang memiliki karet dan selang seperti lemari es, dispenser, mesin cuci, dan lainnya, apakah bagian karetnya aman saat terkena cuka.
7. Membersihkan kotoran hewan peliharaan
Penggunaan cuka untuk membersihkan kotoran hewan peliharaan pada permukaan lembut seperti kasur, karpet, maupun perabotan berlapis kain tidak dianjurkan. Sebab bau kimia yang kuat dari cuka dapat memperkuat jejak bau urine di tempat tersebut. Kamu bisa menggunakan bahan pembersih berbasis enzim sebagai penggantinya.
8. Setrika pakaian
Hati-hati jika membersihkan setrika pakaian menggunakan cuka. Cuka memang bisa digunakan untuk membersihkan permukaan setrika, tetapi juga bisa merusaknya. Hal ini tergantung dari jenis bahan yang digunakan. Sebaiknya kamu membaca dulu panduan cara membersihkan setrika pakaian sebelum mengaplikasikan cuka.
Penggunaan cuka sebagai pembersih noda dan kotoran jauh lebih murah daripada bahan-bahan pembersih yang ada di pasaran. Jika kamu memilih menggunakan cuka, sebaiknya wajib diperhatikan hal-hal di atas ya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.