Tips Memilih Hunian di Bali, Angin dan Kodok Sangat Penting

Badung, IDN Times – Pemilihan hunian tempat tinggal tidak serta merta soal harga. Kenyamanan juga menjadi faktor penting yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan membeli bangunan untuk tempat tinggal. Menurut Praktisi Investasi, Adi Putera Widjaja, setiap orang harus mengetahui bagaimana tempat itu layak huni dengan lebih dulu menajamkan tujuan membelinya.

“Kalau hunian di Bali, sekali lagi ini untuk investasi atau untuk tempat tinggal? Tentu kan berbeda mindset berpikirnya. Dapat feel-nya gak kalau untuk tempat tinggal. Jadi jangan buru-buru beli kecuali untuk investasi,” ungkapnya.

Memperhatikan indikator alam di sekitar lokasi hunian juga sangat penting. Selain pemandangan sawah, keberadaan kodok dan suara hewan-hewan lain menjadi pertimbangan tersendiri. Keberadaan mereka menandakan lokasi tersebut masih alami, dan bersih.

Selain itu, keberadaan angin juga memberikan pengaruh emosi terhadap penghuni lokasi tersebut. Juga arah sinar matahari sebagai ukuran kelayakan lokasi tinggal.

“Kodok itu indikator bahwa alam kita ini masih alami dan belum tercemar. Bersih. Apakah kita tinggal di sini itu membawa keterangan gak? Dari kita datang pagi-pagi, kita duduk, ada anginnya gak. Jangan salah, angin itu memengaruhi emosi,” katanya.

Masyarakat disarankan pandai-pandai mencari tahu harga tanah yang akan dibeli, dan juga nilai Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Kemudian mengecek kualitas bangunan hingga kelistrikan.