5 Saran Mempekerjakan Babysitter, Demi Keamanan Anak!
Dia hanya membantu, bukan mengganti posisimu jadi orangtua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mempekerjakan babysitter untuk membantu mengasuh anak bukanlah suatu hal terlarang, malahan bisa membuat bebanmu sedikit lebih ringan dalam mengurusnya. Tapi yang namanya pengasuh tentu bukan bagian dari keluarga, jadi kamu tetap harus hati-hati saat mempekerjakannya.
Mulai dari memasang kamera CCTV di rumah, memberi batasan dalam mengasuh, dan jeli dalam mencari tahu background hidup orang yang menjadi pengasuh anakmu. Karena meskipun kamu memercayainya, anak tetap gak boleh dilepas sepenuhnya dengan babysitter. Penjelasan lengkapnya ada dalam lima poin berikut ini. Simak ya!
Baca Juga: 5 Cara Bijak Mengasuh Anak Jika Kamu dan Pasangan Bercerai
Baca Juga: 5 Cara Memastikan Anak Aman ke Sekolah Setelah Peristiwa KDRT
1. Mencari tahu background diri orang yang mau kamu pekerjakan sebagai babysitter
Mempekerjakan seseorang untuk menjadi pengasuh anak gak boleh sembarangan pilih, karena bahaya pada anak nantinya. Kamu gak tahu kalau anak mendapat perlakuan buruk selama diasuh olehnya.
Maka dari itu sangat penting untuk menerapkan penyelidikan tentang backgound diri orang yang mau kamu pekerjakan sebagai pengasuh. Pastikan kalau dia baik dengan keluarganya, familiar dengan anak kecil, dan bukan orang yang kasar.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.