7 Tips Restorasi Furnitur Antik, Jangan Dibuang!

Punya furnitur antik yang udah kelihatan usang dan membosankan? Eits, jangan dibuang dulu! Dengan sedikit usaha dan beberapa trik, kamu bisa kok mengembalikan kilauan dan pesona furnitur antikmu.
Bukan cuma sekadar barang tua, furnitur antik punya nilai estetika tersendiri yang bikin para penikmatnya betah. Selain itu, kualitasnya juga sering kali jauh lebih baik daripada furnitur modern. Jadi, sebelum kamu buru-buru beli furnitur baru, kenapa gak coba restorasi yang lama dulu?
Proses merestorasi furnitur juga bisa jadi aktivitas yang menyenangkan dan memuaskan, lho! Kamu bisa belajar banyak hal baru tentang perawatan kayu, asah keterampilan tangan, dan pastinya menikmati proses transformasinya. Penasaran? Yuk, langsung ikuti 7 tips simpel ini buat bikin furnitur antikmu kembali seperti baru!
1. Pahami jenis kayu
Hal paling penting yang harus kamu pahami sebelum mulai restorasi adalah mengenali jenis kayu. Supaya gak merusak bentuknya, kamu perlu tahu sedikit tentang konstruksi dan jenis kayunya. Ini penting buat menentukan bahan, alat, dan perangkat keras yang tepat.
Misalnya, kayu solid seperti jati butuh penanganan yang berbeda dibandingkan kayu lapis atau MDF. Dengan memahami detail furnitur, kamu bisa mengurangi risiko kerusakan dan meningkatkan peluang restorasi yang sukses.