6 Tips Anak Tidak Takut Potong Rambut

23 Jun 2024, 16:00 WIB

anak memotong rambut di salon (instagram.com/shearmadnesshaircutsforkids)

Mengajak anak untuk potong rambut menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua. Anak berusia 14 bulan, bahkan terkadang hingga 6 tahun sering merasa jika potong rambut adalah hal yang menakutkan.

Datang ke tempat baru dan bertemu orang asing yang akan memotong rambut miliknya mungkin dirasa ancaman bagi sebagian anak. Meminta anak untuk potong rambut secara paksa juga bisa memperburuk keadaan. Karena bisa saja anak semakin takut yang berakibat trauma.

Namun, membiarkan anak dengan ketakutannya tidak lantas menyelesaikan masalah, maka dari itu harus dicari solusinya. Berikut beberapa tips agar anak tidak histeris ketika potong rambut.

1. Tunjukkan sikap yang tenang

ilustrasi mengajak anak ke salon dengan kondisi gembira (pexels.com/Galina Yarovaya)

Sebagai pihak yang mendampingi anak ketika memotong rambut, usahakan agar orangtua tetap bersikap tenang. Hal tersebut karena anak merasakan apa yang dirasakan orangtua, dan bisa memengaruhi mood-nya saat memotong rambut. Ajak anak untuk memotong rambut dengan perasaan bahagia dan antusias agar dia juga merasakan energi positif tersebut.

2. Berikan pengertian mengenai alat potong rambut

mengajak anak ke salon (instagram.com/shearmadnesshaircutsforkids)

Sebagian anak mungkin merasa khawatir saat melakukan potong rambut karena takut melihat alat yang digunakan. Maka, sampaikan kepada anak dengan bahasa sederhana jika gunting dan alat potong rambut yang digunakan tidak akan menyakitinya.

Jelaskan juga jika memotong rambut di salon dengan bantuan kapster atau barber yang profesional akan membuat tampilan rambutnya menjadi lebih rapi.

3. Lakukan di waktu yang tepat

potong rambut saat kondisi anak bahagia (instagram.com/shearmadnesshaircutsforkids)

Sebagai orangtua pastinya memahami keadaan anak. Ada kalanya anak tenang, atau rewel karena merasa tidak nyaman. Sebelum diajak potong rambut, sebaiknya pastikan dulu sang anak dalam kondisi mood yang baik.

Pastikan anak tidak lapar, tidak lelah, dan cukup tidur untuk meminimalisir risiko histeris selama potong rambut di salon. Mendatangi salon ketika kondisinya masih sepi juga bisa membantu, karena suasana tenang bisa membuat anak merasa lebih nyaman.

4. Pilih salon potong rambut khusus anak

salon potong rambut anak (instagram.com/kidsnation.pim)

Saat ini sudah tersedia salon potong rambut khusus anak-anak dengan desain lucu dan pegawai terlatih. Mintalah rekomendasi orang terdekat dan lihat review terlebih dahulu untuk memastikan kondisi salon yang akan didatangi.

Mengajak anak untuk potong rambut di tempat khusus bisa mengurangi ketakutan, karena perhatian mereka teralihkan ke desain tempat dan properti menarik yang tersedia. Selain itu, pegawai salon yang berpengalaman bisa membantu untuk menenangkan anak yang gugup ketika memotong rambut.

5. Siapkan camilan dan mainan kesukaan anak

memberikan mainan kesukaan anak saat potong rambut (instagram.com/shearmadnesshaircutsforkids)

Agar anak tidak merasa gugup saat proses memotong rambut, orangtua bisa membantu dengan mengalihkan perhatiannya. Siapkan camilan dan mainan kesukaan anak untuk diberikan sebelum, atau saat potong rambut dilakukan. Pastikan juga untuk selalu berada di samping anak untuk menenangkan, dan mengajak mengobrol agar perhatiannya tidak terfokus ke proses pemotongan rambut.

6. Berikan apresiasi saat anak berani potong rambut

ibu memberikan pujian setelah putrinya selesai potong rambut (instagram.com/shearmadnesshaircutsforkids)

Selesai potong rambut, jangan lupa untuk memberikan pujian tulus kepada anak. Sampaikan jika anak menjadi lebih menawan setelah rambutnya dipotong, dan sikap beraninya membuat dia semakin keren.

Sesekali membelikan anak mainan atau camilan sesudah memotong rambut juga bisa dilakukan sebagai bentuk apresiasi. Memberikan pujian dan apresiasi tulus kepada anak bisa menjadi insight positif yang bisa meningkatkan kepercayaan diri.

Perasaan takut yang dialami anak saat potong rambut di salon merupakan hal yang wajar, namun harus dicari solusinya agar tidak menjadi trauma berkepanjangan. Membiasakan anak untuk tidak takut saat memotong rambut merupakan bentuk pengajaran agar anak tumbuh menjadi pribadi yang berani. Dampingi anak dalam proses melepaskan rasa ketakutan tersebut, dan jadilah pihak yang mengapresiasi saat anak berani melakukannya.