Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi fatherless (freepik.com/freepik)
ilustrasi fatherless (freepik.com/freepik)

Fenomena fatherless di Indonesia semakin mencuat akhir-akhir ini, dengan banyak anak yang tumbuh tanpa kehadiran ayah dalam hidup mereka. Meskipun berbagai alasan bisa jadi penyebabnya, mulai dari perceraian, pekerjaan, hingga masalah pribadi, hubungan ayah-anak yang renggang bisa berdampak besar pada perkembangan emosional dan psikologis si anak, lho.

Tapi jangan khawatir, meskipun hubungan sudah renggang atau bahkan terputus, masih ada cara untuk memperbaiki dan membangun kembali ikatan itu. Yuk, simak 5 tips sederhana tapi efektif untuk membantumu dan ayah atau anakmu membangun kembali hubungan yang lebih erat.

1. Mulai dengan komunikasi yang jujur dan terbuka

ilustrasi ayah bersama anak (freepik.com/freepik)

Langkah pertama yang paling penting dalam membangun kembali hubungan adalah memulai komunikasi yang jujur dan terbuka. Kamu mungkin merasa canggung atau gak tahu harus mulai dari mana, tapi percakapan adalah kunci. Buat waktu untuk duduk bareng dan ngomong dari hati ke hati. Gak perlu buru-buru membahas hal-hal berat atau mencoba memperbaiki semuanya dalam satu kali obrolan, yang penting adalah menunjukkan niat baik untuk mendengarkan dan berbicara dari hati.

Komunikasi juga bukan hanya soal ngomong, tapi mendengarkan dengan penuh perhatian. Kadang-kadang, masalah dalam hubungan ayah-anak muncul karena keduanya merasa gak didengar. Jadi, pastikan kamu gak cuma fokus pada apa yang mau kamu sampaikan, tapi juga berikan ruang bagi lawan bicaramu untuk mengungkapkan perasaannya. Ini bisa menjadi langkah besar untuk memperbaiki hubungan yang sempat renggang.

2. Luangkan waktu berkualitas bersama

Editorial Team

Tonton lebih seru di