Memiliki anak yang berprestasi di bidang akademik, hingga sering mendapat nilai tinggi di rapor, tak jarang membuat orangtua memberi respon yang kurang bijaksana. Padahal sebagai orangtua harus selalu menunjukkan contoh terbaik bagi anak-anaknya. Nilai rapor kerap menjadi acuan utama bagi orangtua untuk mengukur kecerdasan anak. Padahal tujuan rapor lebih daripada itu.
Rapor tak hanya untuk menunjukkan capaian nilai semata, tapi juga bertujuan untuk identifikasi minat dan kecenderungan anak, mengevaluasi serta mencari solusi pada nilai yang kurang, dan masih banyak lagi. Karena itulah orangtua harus bijaksana saat anak mendapat nilai rapor yang memuaskan. Berikut beberapa hal yang harus orangtua hindari saat anak berhasil mendapat nilai tinggi di rapor. Simak lebih lanjut, yuk!