5 Penyebab Ibu Tiba-Tiba Enggan Disentuh, Fase Touched Out!

Pernah gak sih tiba-tiba kamu merasa enggan disentuh oleh suami dan anak-anak? Atau bahkan marah dan kesal karena sentuhan tersebut? Jika pernah, itu tandanya kamu sedang mengalami fase touched out.
Touched out sangat berkaitan erat dengan keseharian ibu yang kontak fisik dengan anak-anaknya secara terus menerus. Ibu merasa tidak nyaman bahkan tidak ingin mendapatkan sentuhan-sentuhan lagi karena seharian penuh telah membersamai anak-anaknya. Di fase ini, ibu hanya ingin sebentar saja tidak disentuh tubuhnya oleh orang lain, bahkan oleh pasangan dan anak-anak.
Lantas, apa saja yang menjadi penyebab seorang ibu mengalami fase touched out? Berikut beberapa penyebab ibu tiba-tiba enggan disentuh, baik oleh pasangan ataupun anak-anaknya.
1. Kecemasan atau depresi

Penyebab ibu mengalami fase touched out adalah karena kecemasan atau depresi. Diketahui kecemasan atau depresi dapat mempengaruhi cara ibu merespons dan mengatasi sentuhan fisik dari pasangan dan anak-anaknya. Tidak hanya enggan disentuh, kondisi ini juga dapat menyebabkan ibu menghindar bahkan sama sekali tidak ingin melihat suami dan anak-anaknya.
Faktor ini rentan dialami oleh ibu pada masa postpartum atau pasca melahirkan. Kadar hormon estrogen dan progesteron menurun drastis setelah melahirkan membuat ibu bisa lebih sensitif dan mudah mengalami perubahan suasana hati. Akibatnya, Ibu mengalami kecemasan berlebih saat merawat bayi baru lahir dan menghadapi tuntutan baru menjadi seorang ibu.
2. Kontak fisik yang berlebihan dengan anak

Penyebab ibu dapat mengalami fase touched out selanjutnya adalah karena kontak fisik yang berlebihan dengan anak. Banyak ibu yang tiba-tiba merasa tidak ingin disentuh karena seharian anak-anaknya selalu nempel dan meminta perhatian fisik seperti pelukan, ciuman, elusan dan sebagainya secara terus menerus. Kondisi inilah yang kadang membuat ibu merasa lelah dan ingin menikmati waktunya sendiri tanpa stimulus dari siapapun.
Jika ibu sedang berada di fase touched out, jangan ragu untuk memberitahukan kepada anggota keluarga di rumah. Komunikasikan dengan pasangan tentang perasaanmu saat ini dan bagaimana cara mengatasinya. Komunikasi merupakan kunci kebahagiaan dalam berumah tangga.
3. Perubahan pada batasan pribadi

Penyebab ibu tiba-tiba enggan disentuh, baik oleh pasangan maupun anak-anaknya adalah karena terdapat perubahan pada batasan diri. Jika sebelumnya ibu dapat menghabiskan waktu untuk diri sendiri atau kencan berdua pasangan, maka setelah memiliki anak waktunya pun terbagi untuk mengasuh anak.
Menjalankan peran sebagai istri sekaligus ibu yang waktu dan perhatian fisiknya terbagi untuk suami dan anak tidaklah mudah dan membuat ibu sedikit kewalahan. Terlebih, ibu yang baru melahirkan dan harus menyusui bayinya setiap 2-3 jam sekali. Akibatnya, ibu merasa touched out dan tidak mau disentuh oleh orang lain.
4. Kelelahan dan stres

Dalam sebuah keluarga, peran ibu memiliki posisi yang sangat vital dan tak tergantikan. Mulai dari menyusui, menggendong, menyuapi, memasak, berbenah rumah, menemani belajar dan bermain, hingga memenuhi kebutuhan seksual pasangannya. Tak heran, seorang ibu rentan mengalami kelelahan dan stres berkepanjangan, yang mengakibatkan dua menjadi lebih sensitif terhadap stimulasi fisik tambahan.
Karena itu, beristirahat merupakan obat terbaik dalam mengantisipasi kelelahan dan stres berkepanjangan. Sebagai manusia, ibu juga membutuhkan istirahat untuk menyegarkan kembali tubuh yang kelelahan. Jika perlu, mintalah bantuan pada pasangan untuk menggantikan mengasuh anak sejenak hingga tubuh segar kembali.
5. Kurangnya waktu untuk me time

Penyebab ibu tiba-tiba enggan disentuh, baik oleh pasangan maupun anak-anaknya, adalah karena kurangnya waktu untuk me time. Dalam satu hari, ibu menghabiskan waktu untuk membersamai anaknya hampir 24 jam. Akibatnya, ibu tidak memiliki waktu untuk dirinya sendiri sehingga mengalami touched out.
Me time adalah kegiatan yang dilakukan secara singkat untuk menghibur diri sendiri. Ibu dapat berjalan-jalan, memanjakan diri dengan melakukan perawatan, menikmati makanan kesukaan, meditasi atau yoga dan masih banyak lainnya. Dengan me time, ibu rumah tangga bisa terhindar dari depresi dan dapat melewati fase touched out ini.
Sejatinya, touched out tidak berlangsung selamanya alias hanya sementara. Dengan mengetahui penyebabnya, kamu tidak perlu berlama-lama mencari solusi dalam menghadapi fase touched out ini.