Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
foto hanya ilustrasi (pexels.com/Karolina Grabo)

Saat anak masih duduk di Taman Kanak-Kanak (TK), mereka terlihat gembira setiap berangkat sekolah. Mungkin sesekali mereka tantrum di pagi hari tapi dengan mudah orangtua bisa mengatasinya. Bahkan anak dengan mudah menjadi ceria saat bertemu teman-temannya.

Anak akan menghadapi tantangan yang lebih kompleks di Sekolah Dasar (SD), maka orangtua juga akan menghadapi tantangan yang berbeda. Wajar jika sesekali anak mengeluh malas berangkat ke sekolah. Mungkin ia merasa tidak enak badan, atau sedang bertengkar kecil dengan teman sebangkunya.

Namun orangtua sebaiknya waspada jika anak terus-menerus mengeluh malas sekolah. Apalagi anak sampai mencari-cari alasan agar tidak masuk sekolah. Orangtua tentu tidak ingin anaknya ketinggalan pelajaran dan melewatkan banyak hal di sekolah yang tujuannya menyiapkan masa depan anak. Berikut ini beberapa kemungkinan yang bisa menjadi penyebab anak malas sekolah.

1. Masalah kesehatan yang serius

foto hanya ilustrasi (pexels.com/Mart Production)

Orangtua tentu tahu saat anak sedang demam atau sakit, maka lebih baik tidak bersekolah, istirahat di rumah sampai mereka kembali sehat. Tapi di saat mulai tidak menunjukkan gejala sakit, maka orangtua pasti mendorong anak untuk kembali beraktivitas agar tidak tertinggal pelajaran di sekolah.

Anak-anak sering kali kesulitan menjelaskan keluhan fisik yang dirasakan kepada orangtua. Atau bisa jadi keluhan anak sudah disampaikan, namun orangtua tidak menganggapnya terlalu serius karena tidak ada gejala yang nampak. Padahal bisa jadi anak merasakan gejala fisik yang tidak nampak, misalnya saja pusing, perut melilit, lemas atau gejala lain.

Jika anak terlalu sering menolak berangkat sekolah dengan alasan merasa ada sakit pada tubuhnya meskipun ia nampak sehat, maka orangtua millenial sebaiknya menganggap alasan ini adalah masalah kesehatan yang serius dan perlu ditelusuri lebih lanjut. Periksakan anak ke dokter untuk menindaklanjuti keluhan sakit anak. 

Jika diagnosis dokter menyebutkan sehat, bisa jadi anak membuat alasan sakit untuk menghindari sekolah. Jika hal ini sering terjadi, maka ada hal lain yang membuat anak tidak nyaman di sekolah sehingga ia merasa lebih aman dan nyaman di rumah. Penting untuk mencari tahu penyebabnya untuk mencari solusi terbaik.

2. Nilai akademis buruk

Editorial Team

Tonton lebih seru di