Kamu akan mudah menemukan bunga jepun atau kamboja yang tubuh subur di Pulau Bali. Bunga yang kebanyakan berwarna putih dengan sentuhan kuning di bagian tengah kelopaknya ini, sangat lekat dengan kehidupan umat Hindu di Bali.
Tidak hanya sebagai tanaman hias halaman rumah saja, bunga jepun juga menjadi sarana upacara. Berikut fakta-fakta tentang bunga jepun Bali.
Berdasarkan informasi dari laman resmi desasedang.badungkab.go.id, bunga jepun mempunyai dua peran penting dalam agama Hindu Bali. Pertama sebagai simbol Dewa Siwa, dengan cara bunga diletakkan menyembul pada ujung kedua telapak tangan saat menyembah. Setelah selesai menyembah, bunga akan diletakkan di atas kepala atau diselipkan di telinga.
Kedua, bunga jepun menunjukkan kesucian hati saat memuja Sang Hyang Widi Wasa, dan dianggap sebagai sari alam yang membawa pencerahan serta kebaikan.
Peran bunga jepun yang kedua adalah sebagai sarana sembahyang umat Hindu Bali sehari-hari. Bunga ini dipakai untuk mengisi sajen atau sarana upacara, yang akan dipersembahkan kepada Tuhan maupun leluhur mereka.
Hal inilah yang menjadi alasan bunga ini banyak ditemukan di Bali. Baik yang tumbuh liar, ditanam di halaman rumah, maupun yang dijual bersama dengan sajen upacara.
Bunga jepun tergolong bunga yang dapat tumbuh di lingkungan bersuhu panas atau tinggi. Makanya bunga ini dapat tumbuh subur di Indonesia karena iklim tropisnya. Biasanya bunga jepun dapat tumbuh subur dengan ketinggian 6 meter hingga mencapai 10 meter, dan daunnya pun cukup lebat.
Sehingga banyak warga Bali yang menanam bunga ini di halaman rumahnya. Selain bunganya dimanfaatkan sebagai sarana upacara, pohon bunga jepun juga bisa mempercantik halaman rumah serta bisa dimanfaatkan sebagai pohon perindang.
Meskipun yang paling sering dijumpai adalah jenis warna putih dengan corak kuning di bagian tengahnya, bunga jepun mempunyai beragam warna dan jenisnya. Selain yang berwarna putih kuning, kamu juga bisa menemukan bunga yang mempunyai kelopak warna merah muda, oranye, dan perpaduan warna tersebut.
Selain itu, bunga jepun juga mempunyai kelopak yang beragam. Ada yang memiliki kelopak sebanyak 4 helai, 5 helai, maupun 6 helai.
Selain digunakan sebagai sarana upacara umat Hindu di Bali, bunga jepun juga mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan maupun kecantikan. Mulai dari bunga, daun, akar, getah, hingga kulitnya bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan maupun obat.
Bunga jepun bisa menjadi antioksidan, meringankan sakit kepala, membantu mencegah rematik, dan membantu mengobati bengkak. Sedangkan untuk kecantikan, bunga jepun bisa dimanfaatkan menjadi campuran parfum, anti penuaan, serta membantu menyehatkan dan melembapkan kulit.