Memelihara anjing di rumah tentunya harus memberikan kenyamanan. Satu caranya adalah memberikan tempat tidur atau kasur yang nyaman. Kamu perlu memastikan kebersihan lingkungan di sekitar dan kasur yang akan mereka pakai.
Kasur yang kotor akan membawa bakteri dan penyakit bagi anjing kesayanganmu. Karena itu kamu perlu membersihkan tempat tidur anjing secara rutin. Bagaimana cara mencucinya? Simak ulasannya di bawah ini ya.
Tubuh anjing pasti kotor setelah seharian beraktivitas di dalam maupun luar rumah. Seringkali saat anjing lelah, mereka akan langsung berbaring di tempat tidurnya. Sehingga debu dan bulu-bulunya yang rontok akan menempel di tempat tidur.
Sebelum mencuci kasur anjing, kamu harus membersihkan kotorannya terlebih dahulu. Kamu bisa menggunakan sikat atau lint roller untuk mengangkat debu dan bulu yang menempel di kasur.
Setelah kotoran terangkat, kamu bisa mempersiapkan air panas di dalam ember. Lalu rendam tempat tidurnya ke dalam air panas tersebut selama sekitar 1-2 jam untuk menghilangkan bakteri.
Saat airnya sudah dingin, kamu bisa menggosok kasur anjing dengan tangan atau sikat untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang masih menempel. Jika masih ada kotoran yang membandel, kamu bisa kembali merendamnya ke dalam air panas agar benar-benar bersih.
Proses selanjutnya adalah mencuci kasur anjing menggunakan deterjen tanpa pewarna dan pewangi. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan jika anjing kamu mempunyai kulit yang sensitif.
Kamu bisa memasukkan kasur anjing ke dalam mesin cuci dan tambahkan deterjen, atau mencucinya secara manual dengan menggosoknya lagi agar semakin bersih.
Jika sudah mencuci dan membilasnya dengan bersih serta tidak ada sisa deterjen yang menempel, kamu bisa menjemur kasur tersebut di bawah sinar Matahari. Pastikan untuk menjemurnya hingga benar-benar kering, sebelum digunakan kembali oleh anjing kesayanganmu.
Sebab akan berbahaya bagi kulit anjing jika belum kering dan masih lembap, karena bisa berisiko menimbulkan jamur pada tubuhnya.
Saat kasur sudah benar-benar kering dan bisa digunakan lagi oleh anjing, perhatikan apakah mereka memperlihatkan reaksi alergi atau tidak terhadap deterjen yang digunakan. Jika mereka menjilat satu area tubuhnya secara obsesif, atau menimbulkan ruam maupun luka, ada kemungkinan mereka alergi.
Jika tanda-tanda tersebut terlihat, segera periksakan anak bulu kesayanganmu ke dokter hewan agar segera bisa ditangani ya. Jaga kebersihan tempat tidurnya agar terhindar dari bakteri dan penyakit.