Mendaki gunung atau berjalan di alam bebas memerlukan perlengkapan yang mumpuni. Contohnya sepatu gunung, yang merupakan perlengkapan basic untuk mendaki. Sebagai alat untuk melangkah dan pijakan utama saat naik gunung, kamu harus memahami bagaimana cara merawatnya agar terus bisa diandalkan serta tahan lama.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mencuci sepatu gunung agar awet dan tidak cepat rusak. Simak sampai selesai ya!
Mencuci sepatu gunung bisa kamu lakukan sendiri dengan cukup mudah. Kamu bisa menggunakan sabun dengan kandungan pH netral atau berada di angka 7.0. Sabun seperti ini bisa kamu jumpai dengan mudah di toko perawatan sepatu, toko alat olahraga outdoor, dansebagainya.
Alternatif lainnya, kamu bisa menggunakan sabun atau sampo bayi, maupun sabun cair cuci piring. Jangan menggunakan sabun batang atau detergen, karena kandungan di dalamnya bisa merusak kain atau material sepatu.
Jika sepatu gunungmu mempunyai lapisan waterproof, treatment yang dilakukan akan sedikit berbeda. Kamu bisa membersihkannya dengan air saja, dengan menggunakan kain lap atau sikat yang lembut. Untuk sepatu yang sudah berjamur, kamu bisa mencampurkan cuka ke dalam air dengan perbandingan air 80 persen dan cuka 20 persen.
Jangan mencuci sepatu gunung menggunakan mesin. Kamu harus mencucinya secara manual agak merusak sepatu. Kamu bisa melepas komponen sepatu, mulai dari tali, lapisan alas, baru kemudian dibersihkan. Sepatu gunung terbagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian atas, dalam, dan bawah.
Untuk bagian atas, kamu bisa membersihkannya menggunakan lap basah. Lalu bagian dalam, bisa dibersihkan dengan sikat berbulu halus yang sudah dibasahi air sedikit. Terakhir adalah bagian bawah sepatu, bisa kamu bersihkan dengan sikat yang lembut. Kamu bisa menggosoknya perlahan hingga bersih, dan jangan terlalu kuat agar tidak merusak sol sepatu.
Setelah dibersihkan dan dicuci, jangan terkena sinar Matahari langsung saat mengeringkannya. Paparan sinar Matahari langsung dapat merusak material sepatu, dan membuat warnanya cepat pudar. Mengeringkan sepatu gunung cukup dengan bantuan angin saja, atau dijemur di tempat yang tidak terkena sinar Matahari langsung.
Kamu juga bisa menggantung sepatu gunung dengan posisi terbalik di tempat teduh, dan berangin agar cepat kering.
Setelah dikeringkan, kamu harus melakukan perawatan sekali lagi sebelum sepatu gunung disimpan. Bahan utama sepatu ini biasanya berupa kulit, kulit sintetis, dan bahan kanvas. Bahan-bahan ini mempunyai perbedaan perawatan sebelum disimpan.
Untuk bahan kulit dan kulit sintetis, kamu bisa memberikan semir sepatu. Hal ini bertujuan agar setelah dicuci dan dikeringkan, bahan sepatu tidak menjadi terlalu kering serta mudah pecah. Semir sepatu berfungsi untuk melembapkan bahan kulit. Untuk sepatu berbahan kanvas, kamu bisa menyemprotkan cairan waterproof agar kondisi sepatu tetap terjaga dengan baik.
Merawat sepatu gunung juga harus memerhatikan cara penyimpanannya. Setelah dibersihkan, kamu bisa memasukkan gumpalan kertas agar bentuk sepatu tidak berubah. Kemudian, kamu bisa meletakkan sepatu gunung di tempat yang tidak lembp dan aman.
Jangan sampai tertindih dengan sepatu atau benda lainnya. Kamu bisa memasukkan sepatu gunung ke dalam kotak khusus, lalu diisi silica gel. Selain membantunya terbebas dari jamur, silica gel juga bisa menyerap bau tak sedap dari sepatu.
Cukup mudah bukan? Kamu bisa melakukannya sendiri di rumah agar sepatu gunung kesayanganmu tidak rusak dan berumur panjang ya!