Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bed cover yang bisa dipakai juga sebagai selimut (unsplash.com/Andrew Kayani)

Bed cover merupakan barang yang berfungsi untuk melindungi kasur. Selain itu, barang ini juga sering digunakan sebagai selimut. Bahannya cukup tebal, terbuat dari dua lapisan kain dan umumnya terdapat dakron di lapisan tengahnya.

Dengan tekstur yang lembut dan empuk, bed cover bisa membuat tidur jadi lebih nyaman. Kamu perlu merawatnya dengan baik untuk mempertahankan kelembutan dan bentuknya. Mulai dari mencuci, hingga menyimpannya dalam lemari.

Buat kamu yang ingin lebih hemat, merawat bed cover bisa dilakukan sendiri di rumah. Inilah 5 cara mencuci bed cover di rumah agar bersih dan bentuknya gak berubah.

1. Baca label petunjuk perawatan

ilustrasi memeriksa label perawatan (unsplash.com/Volha Flaxeco)

Sebelum mulai mencuci bed cover, sebaiknya periksa label perawatannya terlebih dahulu. Ada bed cover yang bisa dicuci dengan mesin cuci, ada juga yang harus dicuci secara manual dengan tangan.

Beberapa bahan bed cover seperti bahan wol atau sutra akan menyusut ataupun rusak jika menggunakan mesin cuci. Sehingga kamu harus memperhatikan dengan baik cara mencuci barang tersebut di rumah.

2. Rendam dengan air

ilustrasi direndam air (unsplash.com/Jelleke Vanooteghem)

Hampir sama dengan mencuci pakaian biasa, kamu bisa merendam bed cover terlebih dahulu sebelum masuk mesin cuci atau dicuci secara manual. Hal ini perlu dilakukan agar kotoran yang menempel bisa cepat luntur, dan lebih mudah dibersihkan.

Kamu bisa memakai air biasa atau air hangat yang dicampur dengan detergen untuk merendamnya. Hindari memakai pemutih agar serat di dalam bed cover tidak rusak. Jika bed cover milikmu berwarna putih dan ingin memutihkannya, kamu bisa memakai air cuka atau baking soda. Proses merendam dengan air ini bisa dilakukan sekitar 30 menit.

3. Kucek bagian yang kotor

ilustrasi mencuci kain atau bed cover (unsplash.com/Akhila Katuri)

Setelah direndam dengan air, langkah selanjutnya adalah kucek bagian bed cover yang kotor. Buat kamu yang mencuci benda ini secara manual, cukup kucek area yang kotor dengan tangan. Hindari menggunakan sikat karena bisa merusak serat kain.

Hal yang sama juga perlu dilakukan jika mencuci bed cover dengan mesin cuci. Kucek dulu bagian yang kotor, baru dimasukkan ke dalam mesin cuci. Jangan mencampurnya dengan pakaian lain saat di dalam mesin, karena bentuknya bisa berubah tidak beraturan dan dakron di dalamnya bisa mengumpul di satu sisi saja.

4. Jangan menjemur di bawah sinar matahari langsung

ilustrasi dijemur di tempat teduh (unsplash.com/Danila Perevoshchikov)

Kamu bisa menjemurnya setelah dicuci dan dibilas atau dikeringkan di dalam mesin cuci. Jangan menjemurnya di bawah sinar matahari langsung. Hal ini bisa membuat tekstur bed cover berubah menjadi kasar.

Kamu bisa menjemur di ruang terbuka dan cukup teduh supaya benar-benar kering, serta tekstur kainnya tetap lembut. Di samping itu, pastikan jemuranmu kuat dan kokoh, sehingga bisa menopang bed cover dengan baik.

5. Tidak perlu disetrika dan jangan ditumpuk

ilustrasi menyimpan bed cover (dok.pribadi/Natalia Indah)

Kamu bisa mengangkatnya dari jemuran jika bed cover sudah benar-benar kering. Kamu tidak perlu menyetrikanya, sebab dakron yang ada di dalamnya bisa kempis jika terkena panas. Meskipun kainnya lecek setelah dicuci, kamu bisa langsung melipatnya.

Usahakan menyimpan bed cover di tempat semula seperti saat membelinya. Jangan sampai ditumpuk bersama pakaian atau barang-barang lainnya, supaya bentuk bed cover tetap sama seperti saat pertama kali kamu mendapatkannya.

Mencuci bed cover tidak boleh asal-asalan agar kualitasnya terjaga dengan baik, dan bentuknya masih nyaman saat digunakan. Selain itu, kebersihannya harus dijaga dengan mencuci secara rutin serta perhatikan langkah-langkah di atas ya.

Editorial Team