Kehamilan adalah momen bahagia tidak hanya bagi istri atau suami saja, tetapi juga keluarga dan teman. Itulah kenapa kebanyakan perempuan mengabadikan foto-foto kehamilannya.
Selain sebagai kenang-kenangan, ini dia alasan kenapa dokumentasi foto kehamilan itu penting, bahkan menjadi trend.
Dengan mendokumentasi kehamilan, kamu tahu seperti apa progres tubuh dari awal kehamilan hingga akhirnya melahirkan. Kamu bisa jadikan ini sebagai perbandingan sewaktu kamu hamil lagi.
Kamu bisa lihat bagian tubuh mana yang mengalami perubahan signifikan pada saat kehamilan pertama, kedua, dan seterusnya. Karena pasti akan ada yang terlihat berbeda.
Meskipun cuma ingin punya satu anak saja, setidaknya kamu bisa kasih tunjuk foto-fotomu masa kehamilan kepada anak. Sekalian cerita sedikit tentang orangtua membesarkannya.
Itu diperlukan agak ketika besar nantinya mengerti tentang kehamilan. Sekalian supaya kalian bisa semakin dekat juga.
Kehamilan adalah suatu berkat bagi seorang perempuan, karena gak semua orang mendapat kesempatan yang sama sepertimu. Jadi, gak perlu minder atau merasa gimana gitu kalau mau mendokumentasikan kehamilan. Hal itu sangat wajar sebagai bentuk luapan kebahagiaan.
Berkat merupakan sesuatu yang sebaiknya diberitahukan kepada orang lain agar mereka percaya bahwa berkat itu ada, bukan cuma keinginan semata. Asal sabar menunggu, pasti akan membuahkan hasil.
Dulu cuma bisa melihat foto ibu yang sedang mengandungmu atau saudara-saudara lainnya. Tapi sekarang, kamulah yang ada di posisi itu. Foto kehamilan yang didokumentasikan akan menjadi pengingat kalau hamil itu bukan perkara yang mudah.
Ada banyak hal yang harus kamu korbankan maupun perjuangkan untuk menjalankan kodrat. Apalgi setelah melahirkan nanti, kamu pasti akan semakin sadar lagi kalau menjadi seorang ibu itu gak mudah. Ini juga bisa menjadi pelajaran bagi suami.
Dari foto-foto kehamilan dulu, kamu akan sadar kalau mengandung itu gak mudah. Susahnya minta ampun. Inilah yang akan membuatmu semakin mencintai anak meskipun dia sering membuatmu marah atau kesal.
Kamu tahu seperti apa dulu perjuanganmu melahirkannya ke dunia. Jadi, kamu gak seenaknya menyakiti atau menghukum anak cuma karena kesalahan kecil. Sebab menyakitinya sama saja seperti menyakiti diri sendiri.
Mendokumentasikan kehamilan ternyata gak cuman trend semata, ya! Ada banyak manfaatnya juga. Kalau menurut kamu sendiri yang sudah pernah mengandung, kira-kira apa alasanmu mendokumentasikan kehamilan? Share di kolom komentar ya.