Tradisi Siat Sambuk di Tabanan. (Infowisata.tabanankab.go.id)
Tradisi Siat Sambuk atau perang serabut kelapa ini ada di Banjar Pohgending, Desa Pitra, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Tradisi ini dilaksanakan senja hari sebelum matahari tenggelam.
Warga dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok utara disebut Wong Kaja, dan kelompok selatan disebut Wong Kelod. Masing-masing kelompok terdiri dari pasukan yang bertugas untuk menyerang, dan pasukan yang bertugas sebagai penyedia logistik. Logistiknya berupa serabut kelapa yang telah dibakar atau berisi bara api.
Kedua kelompok akan saling melempar serabut kelapa, yang disertai oleh iringan gamelan baleganjur sebagai penambah semangat. Ada hal unik selama tradisi ini berlangsung, yaitu tidak ada warga yang terbakar atau terluka.
Tradisi yang dipercaya sebagai penolak bala dan menetralisir hal-hal negatif di lingkungan desa ini, akan ditutup dengan berkumpul di pertigaan desa untuk memohon tirta atau air suci. Kedua kelompok tersebut saling bersalaman, dan merangkul sebagai simbol keharmonisan di Banjar Pohgending.