Perbekel Desa Kukuh, Made Sugianto. (Dok.IDN Times/Istimewa)
Tradisi Ngejotin Anten biasanya dilaksanakan tiga hari sebelum Hari Raya Galungan. Berdasarkan Kalender Masehi, maka tradisi ini dilaksanakan pada hari Senin (6 Juni 2022), Penampahan di hari Selasa (7 Juni 2022), dan Rabu pada Hari Raya Galungan (8 Juni 2022).
Tradisi ini bermakna untuk memberikan dorongan dan motivasi kepada pengantin baru dalam menjalani rumah tangga. Seserahan yang dibawa untuk pengantin ada beberapa jenis, tergantung dari status kekerabatan dengan si pengantin itu sendiri.
Jika keluarga dekat (sepupu derajat pertama), maka seserahannya berupa jerimpen be (banten jerimpen yang terbuat dari susunan daging babi).
"Namun saat ini lebih praktis, di mana keluarga dekat membawa buah dan daging babi. Nanti di rumah pengantinnya dirangkai untuk ditatab ketika Hari Galungan," ujar Perbekel Desa Kukuh, Made Sugianto.
Sedangkan krama banjar biasanya membawa beras, gula, dan bawaan lainnya sesuai dengan kemampuan.
"Nanti dari keluarga pengantinnya akan memberikan balasan berupa tape ketan, jajan uli, emping melinjo, dan minuman ringan," jelas Sugianto.