foto hanya ilustrasi (IDN Times/Ayu Afria)
Setelah menjalani ritual pembersihan diri seperti Byakala, Prayacita, dan ritual mengucap syukur dengan upakara tataban, calon Sudhi Wadhani kemudian mengucapkan pernyataan yang sudah ditulis sebelumnya di atas blangko surat pernyataan. Yakni menyatakan secara tulus ikhlas masuk Agama Hindu “Om Tat Sat Ekam Eva Adityam Brahman” yang berarti Sang Hyang Widhi Wasa hanya satu tidak ada duanya.
Kemudian menyatakan “Satyam Eva Jayate” yang berarti hanya kebenaran yang jaya atau menang, dan menyatakan bahwa dengan melaksanakan ajaran Agama Hindu, kebahagiaan pasti akan tercapai.
Setelah itu, dilanjutkan dengan penandatanganan Surat Keterangan Sudhi Wadhani, baik oleh yang bersangkutan dan para saksi. Setelah penandatanganan selesai, dilanjutkan dengan persembahyangan bersama untuk memohon restu dari Hyang Widhi.
Sebagai rangkaian terakhir dari pelaksanaan upacara Sudhi Wadhani, seseorang yang telah resmi masuk Agama Hindu akan mendapatkan pencerahan lewat ceramah atau yang disebut Dharma Wacana dari PHDI.
Hal ini bertujuan untuk memberikan tuntunan bagi umat Hindu yang baru menganut agama tersebut. Upacara ditutup dengan memberikan ucapan selamat oleh para saksi yang ikut menyaksikan berlangsungnya upacara Sudhi Wadhani. Pertemuan ditutup dengan doa Parama Santhi.