Dok.IDN Times/SMA N 2 Semarapura
Kepala Sekolah SMA N 2 Semarapura, Wayan Janiarta, menjelaskan keputusan menambah jam waktu PTM dilakukan karena melihat hasil evaluasi selama satu bulan telah berjalan baik. Belum lagi kasus COVID-19 di Klungkung mulai melandai. Bahkan tidak ada klaster di lingkungan sekolah selama kurun waktu sebulan menjalankan PTM.
"Kami memang ada pertambahan waktu dari sebelumnya 30 menit sekarang menjadi 40 menit di setiap mata pelajarannya. Sehingga siswa bisa banyak belajar dan berdiskusi di sekolah. Sedangkan sisa waktu untuk daring digunakan siswa untuk mengerjakan tugas," ungkap Janiarta, Senin (25/10/2021).
Selain menambah jam pelajaran, SMAN 2 Semarapura juga menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat. Kedatangan siswa ke sekolah dibagi setiap jeda satu mata pelajaran. Bahkan dua orang petugas kesehatan bersiaga selama jam pelajaran dari pagi hingga sore hari, dan menangani siswa jika ada gejala sakit di klinik sekolah.