Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pura Luhur Besi Kalung. (Instagram.com/sabrinacekrek)

Hari Raya Pagerwesi jatuh pada Rabu, Budha Kliwon, Wuku Sinta. Pagerwesi memiliki kaitan dengan Hari Raya Saraswati. Pada hari suci ini, umat Hindu memuja Sang Hyang Pramesti Guru sebagai guru alam semesta. Pagerwesi bermakna agar setiap umat memiliki pagar ilmu pengetahuan yang kuat, untuk menghindari diri dari hal-hal negatif.

Pada Hari Pagerwesi, ada beberapa pura yang melakukan upacara atau piodalan (Hari peringatan berdirinya bangunan suci). Satu di antaranya Pura Besi Kalung. Berikut adalah fakta-fakta tentang Pura Luhur Besi Kalung.

1. Pura ini berada di tengah hutan lindung

Pura Luhur Besi Kalung. (Kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbali)

Dilansir dari Kebudayaan.kemdikbud.go.id, Pura Luhur Besi Kalung berada di Desa Babahan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Lokasinya di lereng Gunung Batukaru, tepatnya lereng sebelah selatan. Pura ini berada di tengah hutan lindung.

Pura Luhur Besi Kalung menyajikan alam yang sejuk, dan dikelilingi oleh beragam pohon seperti Pohon Jepun, Pohon Cempaka, Pohon Cemara, Pohon Bunut, Pohon Pule, Pohon Kayu Rasa Mala, hingga Pohon Nangka. Pura Luhur Besi Kalung berbatasan dengan Desa Jatiluwih di sebelah Utara, Desa Pakraman Ulu di sebelah Selatan, Sungai dan Subak Umaduwi di sebelah Timur, dan Subak Jatiluwih di sebelah Barat. Pura ini milik dan diempon (dikelola) oleh Desa Adat Babahan.

2. Sejarah Pura Luhur Besi Kalung

Editorial Team

Tonton lebih seru di