Prasati Blanjong di Pura Blanjong. (Denpasarkota.go.id)
Dikutip dari jurnal berjudul Pura Blanjong di Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Bali, Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Pura Blanjong diperkirakan sudah ada sejak 913 Masehi. Pura ini berawal dari kisah dua bersaudara penguasa Nusa Penida, I Renggan dan I Renggin. Kedua bersaudara ini terlibat perkelahian hebat yang mengakibatkan perahu I Renggan pecah.
Pecahan perahu I Renggan terdampar di pesisir Pantai Sanur. Pasukan yang tersisa kemudian menetap di daerah pesisir tersebut. Mereka memberi nama daerah tersebut dengan sebutan Blanjong. Selain pemukiman, mereka juga mendirikan tempat pemujaan yang sekarang menjadi lokasi dari Pura Blanjong.
Daerah ini mengalami bencana, membuat warganya mengungsi ke sebuah daerah. Daerah ini kemudian diberi nama Desa Renon. Hingga saat ini, saat piodalan (upacara) di Pura Blanjong, warga Desa Renon ditunjuk menjadi bagian dari pengempon (warga yang mendapatkan tanggung jawab untuk merawat dan melaksanakan upacara).