Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Imam Rosidin

Lulung nampak ceria saat mengambil foto bersama istri dan kedua anaknya berlatar barisan penjor serta rumah-rumah penduduk yang tertata rapi di Desa Penglipuran, Kecamatan Kubu, Kabupaten Bangli. Wisatawan asal Jember, JawaTimur ini mengaku kagum dengan apa yang disaksikannya.

"Sangat takjub dengan desa yang mampu menjaga kebersihannya dan tata ruangnya yang begitu asri ini," katanya kepada IDN Times tak lama ini.

Ya, Desa Penglipuran terpilih sebagai desa paling bersih di Indonesia. Lantas bagaimana sejarahnya sehingga Desa ini dikenal sebagai desa paling bersih di Indonesia?

1. Sejarah itu berawal dari abad ke-13

IDN Times/Imam Rosidin

I Wayan Supat, Bendesa Adat Penglipuran, menjelaskan bagaimana sejarah panjang desanya. Dahulu sekitar abad ke-13, leluhurnya berasal dari Desa Bayung Gede yang berada di Kintamani. Pada zaman dahulu, raja Bangli memerintahkan warganya di Bayung Gede untuk mengerjakan proyek di Desa Kubu.

Setelah itu, mereka diberikan tanah yang kemudian diberi nama Desa Bayung Gede. Setelah lama tinggal di Kubu, lama kelamaan namanya berubah menjadi Desa Penglipuran.

"Diperkirakan abad 13 sudah diajak ke sini. Anggaplah setengah abad dalam membentuk tatanan Desa. Jadi diperkirakan berganti nama menjadi Desa Penglipuran pada abad 14," jelasnya.

2. Apa sih arti Penglipuran?

Editorial Team

Tonton lebih seru di