Sejarah Bom Bali dan Daftar Korbannya

Pukul 23.05 Wita tanggal 12 Oktober 2002, Bom Bali I meledak di tiga gedung yang berbeda. Yaitu Paddy’s Pub dan Sari Club yang sama-sama berada di Jalan Legian, serta dekat Kantor Konsulat Amerika Serikat di Renon, Kota Denpasar.

Tragedi tersebut menewaskan 202 orang dan 209 orang luka-luka. Aksi teroris ini langsung melumpuhkan jantung pariwisata di Indonesia. Para teroris menggunakan bom berjenis TNT (Trinitrotoluena) seberat satu kilogram dan RDX berbobot 50 sampai 150 kilogram.

Pemerintah lalu membangun monumen yang dikenal sebagai Ground Zero untuk memeringati peristiwa Bom Bali I. Monumen tersebut langsung diresmikan oleh Bupati Badung kala itu, Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi, tepatnya pada tanggal 12 Oktober 2004.

Satu tahun setelah monumen Ground Zero diresmikan, bom kembali meledak di Bali pada 1 Oktober 2005. Peristiwa ini dikenal dengan nama Bom Bali II. Bom meledak di tiga lokasi yang berbeda. Satu lokasi terjadi di wilayah Kuta, dan dua lokasi di Jimbaran.

Aksi itu menewaskan 23 orang dan 196 orang luka-luka.

Monumen tragedi kemanusiaan Bom Bali itu mencatat jumlah dan nama para korban Bom Bali. Berikut daftar korban Bom Bali yang berasal dari berbagai negara:

• 88 orang warga Australia
• 2 orang warga Selandia Baru
• 4 orang warga Belanda
• 23 orang warga Inggris
• 1 orang warga Italia
• 6 orang warga Jerman
• 4 orang warga Prancis
• 1 orang warga Portugis
• 1 orang warga Polandia
• 5 orang warga Swedia
• 3 orang warga Swiss
• 1 orang warga Yunani
• 7 orang warga Amerika Serikat
• 2 orang warga Brasil
• 1 orang warga Equador
• 2 orang warga Kanada
• 2 orang warga Afrika Selatan
• 2 orang warga Jepang
• 1 orang warga Taiwan
• 2 orang warga Korea
• 38 orang warga Indonesia