Anjing Kintamani dalam suatu kontes. (Anjingkintamanibali.com)
Penyebutan nama Anjing Kintamani memang telah dikenal sejak lama. Namun, penyebutannya secara resmi baru dilakukan pada 2006. Dalam buku berjudul Panduan Kontes dan Pameran Anjing Kintamani Bali disebutkan, bahwa Rapat Kerja Nasional ke-2 Perkumpulan Kinologi Indonesia (Perkin), yang kini bernama Indonesia Kennel Klub (IKK), memberi sebutan secara resmi anjing dari lembah Gunung Batur tersebut dengan nama Anjing Kintamani.
Anjing Kintamani menjadi maskot fauna Kabupaten Bangli dan menjadi trah pertama Indonesia. Pada 2019, Federasi Kinologi Internasional atau Federation Cynologigue Internationale (FCI) memberikan sertifikat bahwa Anjing Kintamani disetujui sebagai trah anjing dunia. Anjing Kintamani disebutkan sebagai anjing Group V atau jenis anjing spitz, anjing ras berbulu tebal dan panjang. Ekor dari anjing jenis ini berbentuk melengkung ke punggung.
Anjing Kintamani dikenal sebagai anjing penurut terhadap orang atau keluarga yang memeliharanya. Ia juga dikenal sebagai anjing cerdas dan bisa diandalkan sebagai penjaga. Anjing Kintamani tidak terlalu suka memilih-milih makanan. Kamu bisa memberikan nasi, ubi, daging cincang, dan lainnya. Jangan lupa untuk merawat bulunya yang tebal dan panjang agar tetap indah!