Ilustrasi orang melakukan demonstrasi. (Pixabay.com/Broadmark)
Hal yang cukup menggembirakan untuk tahun 2025 ini adalah ekonomi masyarakat yang nampaknya mulai menguat. Banyaknya UMKM baru bermunculan akan membantu giat roda perekonomian masyarakat berjalan dengan baik. Untuk bisa maju di tahun 2025 ini, setiap orang wajib memiliki kreativitas untuk menumbuhkan ide-ide dan peluang baru dalam dunia bisnis.
Tensi politik di Bali pascapenetapan pemenang dalam Pilkada 2024 lalu mengalami penurunan. Pihak yang kalah sudah legowo dan pihak yang menang tidak terlalu menunjukkan euforia berlebihan membawa suasana menjadi relatif tenang. Justru, tensi politik nasional sedang meningkat terkait penetapan status tersangka kader partai politik oleh KPK. Bayu Gendeng mengajak masyarakat Bali untuk tidak terpengaruh dengan hal ini. Jika masyarakat mampu menjaga tensi politik di Bali tetap tenang, tentu akan sangat berpengaruh dengan perekonomian di Bali.
"Biarkan KPK menjalankan tugasnya untuk mengungkapkan kebenaran dalam kasus tersebut," imbuhnya.
Untuk politik dunia secara global, Bayu Gendeng mengungkapkan ada penurunan tensi perang Rusia dan Ukraina. Walaupun, banyak pihak menduga perang ini akan semakin memanas. Penurunan tensi politik kedua negara ini akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi dunia, khususnya di Indonesia.
Bayu Gendeng tidak lupa mengimbau untuk mewaspadai adu domba yang dapat menimbulkan demo-demo di masyarakat. Jika tidak diantisipasi, aksi demo ini bisa membesar. Hal lain yang perlu diantisipasi adalah bentrok masyarakat lokal dengan para pembuat onar dari luar daerah. Ia berharap, pihak-pihak terkait agar memperkuat kembali keamanan wilayah dan pendataan penduduk pendatang.
Bayu Gendeng mengajak setiap masyarakat untuk selalu eling atau ingat kepada Sang Pencipta. Mengingat simbol energi spiritual yang menguat pada 2025, inilah saatnya kita meningkatkan spiritualitas diri kita sendiri. Seperti yang tersurat dalam baik pupuh Ginada eda ngaden awak bisa, depang anake ngadanin yang berarti jangan mengaku-ngaku bisa atau pintar, biarkan orang lain yang menilai.