Klungkung, IDN Times - Menjulang kokoh dan indah, mungkin itu yang terlihat ketika pertama kali melihat bangunan Pemedal Agung di area objek Kerta Gosa, Kabupaten Klungkung. Bangunan berupa gapura dan gerbang kerajaan itu, merupakan satu-satunya sisa kejayaan Kerajaan Klungkung dan menjadi saksi bisu dari Perang Puputan titik darah penghabisan Klungkung tahun 1908 silam.
Ketika perang itu terjadi, hampir seluruh keluarga kerajaan, hingga putra mahkota yang masih anak-anak berkorban demi mempertahankan kedaulatan Klungkung dari penjajahan Belanda. Meski tempat ini dirawat oleh masyarakat, tetapi jarang banget kisahnya diangkat ke permukaan. Bahkan bisa jadi, generasi muda tidak ada yang tahu tentang kisah kelam di balik Pemedal Agung ini.