minyak bekas (pexels com/pixabay)
Cara bijak dalam mengatasi minyak bekas atau jelantah adalah dengan tidak membuangnya langsung ke saluran air atau tanah, karena dapat menyumbat saluran air dan mencemari lingkungan yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko banjir. Sebagai alternatif, minyak jelantah dapat didinginkan dan disaring untuk digunakan kembali jika masih layak, atau dikumpulkan dalam wadah tertutup untuk didaur ulang menjadi biodiesel atau sabun.
Selain itu, beberapa komunitas dan fasilitas daur ulang menerima minyak goreng bekas untuk diolah kembali secara ramah lingkungan. Dengan mengambil langkah-langkah ini, kita dapat membantu mengurangi polusi dan mengurangi dampak negatif minyak goreng terhadap sistem air limbah dan ekosistem.
Selain sampah yang sering disebut-sebut sebagai penyebab banjir, pembuangan minyak bekas yang sembarangan juga membawa dampak yang tak kalah serius. Minyak dapat menyumbat saluran air, mengurangi penyerapan tanah dan mencemari lingkungan, sehingga meningkatkan risiko banjir di perkotaan.
Referensi:
Mulyaningsih., Hermawati. 2023. Sosialisasi Dampak Limbah Minyak Jelantah Bahaya Bagi Kesehatan dan Lingkungan. Jurnal PPKM LP3KM. Vol. 10, No. 1
Matthew Taylor. 2017. 'Total monster': fatberg blocks London sewage system. The Guardian. Diakses pada 2025
Vyki Sparkes. 2017. The Whitechapel Fatberg. London Museum. Diakses pada 2025