Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cubang yang berada di salah satu rumah tangga Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem. (IDN Times/Yuko Utami)

Gianyar, IDN Times - Apakah kamu pernah mendengar istilah cubang? Kalau belum, IDN Times Bali merangkum definisi dan deskripsi dari kata cubang. Cubang adalah Bahasa Bali dari sumur atau kolam untuk menampung air hujan.

Beberapa desa di Kabupaten Klungkung dan Kabupaten Karangasem masih menggunakan cubang untuk menampung air hujan. Lalu bagaimana perkembangan cubang saat ini? Apakah cukup menampung air hujan saja? Berikut informasi selengkapnya.

1. Kedalaman bervariasi, penyelamat saat kemarau

Ilustrasi kemarau di Bali. (IDN Times/Yuko Utami)

Beberapa desa memiliki ukurang cubang yang variatif. Misalnya di wilayah Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, kedalaman dan luas cubang sekitar 3,5 meter x 3,5 meter. Saat IDN Times mengunjungi Desa Ban di Kabupaten Karangasem, kedalaman cubang di masing-masing rumah tangga sekitar 1 hingga 3 meter.

Beberapa daerah di Bali dengan kekeringan ekstrem saat musim panas, terbantu akan adanya cubang. Selain kekeringan, daerah dengan media resapan yang kurang baik akan kesulitan memiliki cadangan air tanah. Sehingga cubang dapat menjadi penyelamat.

2. Kebutuhan setiap rumah tangga

Editorial Team

Tonton lebih seru di