Entah kamu sadari atau tidak, hari Jumat (15/3) ini ada badai matahari lho. Dilansir dari laman Space Weather, sebuah lubang berbentuk ngarai (canyon) di atmosfer matahari yang menghadap bumi akan memuntahkan aliran angin matahari. Fenomena itu disebut juga sebagai badai Geomagnetik Minor G1.
Lalu apa yang terjadi pada bumi?
Lubang ini bernama lubang koronal, berbentuk panjang dan sempit seperti ngarai di atmosfer matahari. Dari lubang tersebut, muncul rentetan sinar kosmik yang berdampak bagi bumi.
Dilansir dari laman Express, badai matahari yang terjadi hari ini kemungkinan bisa mematikan GPS, sinyal telepon, dan televisi. Hal ini karena angin matahari bisa memanaskan atmosfer luar bumi hingga menyebabkannya mengembang.
Jangan khawatir, medan magnet bumi cukup untuk melindungi manusia dari rentetan radiasi. Meskipun tak berbahaya, badai matahari dapat memengaruhi teknologi berbasis satelit seperti yang telah disebutkan di atas.
Namun jika jumlah radiasinya tinggi, bisa membuat orang rentan terhadap kanker.
Gelombang partikel ini menyebabkan arus tinggi di magnetosfer (Lapisan medan magnet yang menyelubungi) bumi. Akibatnya, aliran listrik bisa semakin tinggi sehingga transformator dan pembangkit listrik akan meledak dan kehilangan daya.
Dilansir dari Met Office, suatu saat kita akan menghadapi badai matahari di masa mendatang yang bisa menghancurkan teknologi. Infrastruktur akan lebih rentan dengan cuaca luar angkasa di masa depan.
Meski tak berbahaya, tapi setidaknya kamu tahu info soal ini.