Mendarat di Bali, 5 Maskapai yang Memakai Airbus A380-800

01 Jun 2023, 22:11 WIB

Pesawat Airbus A380-800 milik maskapai Emirates. (Emirates.com)

Pesawat penumpang terbesar di dunia, Airbus A380-800, mendarat di Bali untuk pertama kalinya, pada Kamis (1/6/2023). Pesawat milik maskapai Emirates ini merupakan pesawat penumpang terbesar di dunia sehingga sering disebut sebagai pesawat superjumbo. Sebelum mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pesawat ini berangkat dari Dubai, Uni Emirat Arab.

Tidak hanya berbadan besar, pesawat ini juga memiliki teknologi canggih dan kabin mewah. Makanya banyak maskapai penerbangan menggunakan Airbus A380-800 sebagai armadanya. Berikut daftar maskapai yang memakai Airbus A380-800.

1. Emirates

Kabin Airbus A380-800 milik maskapai Emirates. (Emirates.com)

Dikutip dari Simpleflying.com, Emirates adalah maskapai yang paling banyak memakai Airbus A380-800. Mereka tercatat memiliki 116 pesawat superjumbo ini sebagai armadanya. Pada Januari 2023, terdapat 85 pesawat Airbus A380-800 yang aktif.

Emirates adalah maskapai yang berpusat di Dubai dan melayani penerbangan ke-6 benua setiap harinya. Emirates melakukan penerbangan pertama pada 25 Oktober 1985, yaitu dari Dubai ke Karachi dan Mumbai.

2. British Airways

Pesawat Airbus A380-800 milik maskapai British Airways. (Britishairways.com)

Dilansir Britishairways.com, British Airways (BA) saat ini menggunakan 12 armada Airbus A380-800. Pesawat yang dibagi menjadi dua lantai (main deck dan upper deck) ini memiliki empat kelas penumpang yaitu kelas Economy, Premium Economy, Business, dan First. Masing-masing kelas ini tentu saja memiliki fasilitas sendiri.

BA termasuk maskapai terbesar dunia dari Britania Raya. Markas besarnya ada di Bandara Heathrow, London, Inggris. BA sendiri melayani penerbangan ke berbagai tujuan di seluruh dunia, satu di antaranya dilayani oleh pesawat Airbus A380-800.

3. China Southern

Kabin Airbus A380-800 milik maskapai China Southern. (Csair.com)

Dikutip dari Csair.com, China Shoutern adalah maskapai penerbangan pertama di China yang mengoperasikan Airbus A380-800. Mereka mengoperasikan sekitar 8 pesawat jumbo ini. China Shoutern memiliki tiga kelas penumpang yaitu First Class, Business Class, dan Economy Class.

Kantor utamanya China Shoutern ada di Guangzhou, China. Pada tahun 2011, maskapai ini mendapatkan status bintang empat dari SKYTRAX, sebuah organisasi bergengsi di dunia yang mengevaluasi kinerja maskapai penerbangan. Maskapai ini juga mendapatkan penghargaan sebagai operator terbaik Airbus A330 pada tahun 2015.

4. Korean Air

Pesawat Airbus A380-800 milik maskapai Korean Air. (Koreanair.com)

Dikutip dari Knaviation.net, Korean Air memiliki 10 pesawat Airbus A380-800. Namun karena pandemik COVID-19, pesawat ini tidak digunakan. Setelah pandemik berlalu, Korean Air kembali mengoperasikan lima armada Airbus A380-800.

Korean Air memiliki tiga kelas untuk penerbangan Airbus 380-800 yaitu First Class, Prestige Class, dan Economy Class. Korean Air berdiri pada 1 Maret 1969 dan hanya memakai delapan pesawat. Maskapai penerbangan ini bermarkas di Gangseo Gu, Korea.

5. Singapore Airlines

Pesawat Airbus A380-800 milik Singapore Airlines. (Singaporeair.com)

Dikutip dari Knaviation.net, Singapore Airlines memiliki 11 armada Airbus A380-800. Armada ini melayani rute Hongkong, London, Mumbai, New York, Shanghai, dan Sydney. Maskapai ini memiliki empat kelas yaitu Premium Economy, Economy Class, First Class, dan Business Class.

Singapore Airlines didirikan pada tahun 1947, dan bermarkas di Singapura. Maskapai ini dikenal sebagai maskapai dengan jaringan global yang luas. Mereka memiliki rute penerbangan lebih dari 130 tujuan di enam benua dunia.

Tentunya kedatangan pesawat Airbus A380-800 ke Bali ini membuktikan bahwa Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai memiliki kualitas yang bagus. Selain itu, kedatangan superjumbo ini pastinya akan menggairahkan pariwisata di Bali.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.