Melukat di Pura Panca Tirta, Bukan Healing Tapi Ramai Minta Keturunan 

Pura Panca Tirta terletak di Banjar Bujaga, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Untuk menuju ke pura ini, pengunjung bisa melalui jalur Kota Klungkung (Semarapura) ke arah Besakih. Saat di Desa Nongan, bisa menuju Banjar Bujaga. Di sebelah banjar ini terdapat jalan menuju area perkebunan.

Dari jalan utama, pengunjung akan melalui jalan setapak kurang lebih 400 hingga 500 meter. Lokasi Pura Panca Tirta landai dan saat di jalan setapak akan dikelilingi oleh kebun dan persawahan. Lokasi Pura Panca Tirta masih sederhana dan berada di pinggir aliran sungai kecil (parit).

Pura Panca Tirta menjadi salah satu tempat melukat karena memiliki pancuran mata air. Sesuai namanya Panca Tirta (lima air suci), tempat ini memiliki pancuran sebanyak lima pancuran. Pancuran dari bambu ini masing-masing memiliki sumber air yang berbeda, begitu juga dengan fungsi dan khasiatnya.

Empat mata air yang ada digunakan untuk mandi atau membasuh tubuh, sedangkan satu mata air hanya untuk diminum (hanya untuk obat). Ida Sesuhunan atau kekuatan suci yang dipuja di tempat ini disebut dengan nama Ida Ratu Gede Balian Sakti. Oleh masyarakat sekitar, Ida Ratu Gede Balian Sakti dipercaya mempasupati (memberikan kekuatan suci) langsung ke mata air yang ada di pura ini.

Di pancuran utama terhubung langsung dengan batu yang menjadi simbol pemujaan (penghayatan) terhadap Ida Bhatari Gangga. Dua pancuran terletak di sebelah selatan pancuran utama. Dua pancuran ini terhubung langsung dengan tempat pemujaan (pelinggih) Ida Bhatari Sri Rambut Sedana.

Walaupun belum terlalu populer, melukat du Pura Panca Tirta dipercaya memiliki beragam fungsi dan manfaat. Hal ini dipercaya dari penuturan masyarakat setempat maupun pengunjung yang telah merasakan manfaatnya. Berikut beberapa manfaat melukat di Pura Panca Tirta yang dipercaya warga setempat:

• Melukat di pancuran Pura Panca Tirta ampuh untuk mengobati sakit akibat terkena ilmu hitam. Jika seseorang mengalami sakit, untuk membersihkannya bisa dengan melukat dan minum air dari salah satu pancuran. Biasanya orang yang sakit akan datang beberapa kali agar gangguan ilmu hitam bisa dibersihkan di dalam tubuhnya. 
• Melukat di pancuran Pura Panca Tirta juga dipercaya bisa untuk terapi penyembuhan orang yang mengalami gangguan pendengaran dan bicara (bisu tuli)
• Bagi pasangan yang sudah menikah dan belum dikaruniai buah hati, tempat ini diyakini bisa menjadi tempat untuk memohon keturunan
• Selain untuk pengobatan maupun memohon keturunan, air suci (tirta) yang keluar dari pancuran di pura ini bisa digunakan sebagai sarana memerciki pekarangan rumah. Hal ini bertujuan untuk membersihkan pekarangan dari kekuatan negatif maupun dari ilmu hitam.

Untuk melukat di tempat ini, pengunjung membawa satu pejati dan perlengkapan sembahyang seperti canang, dupa, dan bunga untuk sembahyang. Sebelum melukat, pengunjung menghaturkan pejati sebagai sarana untuk memberi tahu tujuan melukat di tempat ini.

Setelah itu dilanjutkan dengan melukat dan melakukan persembahyangan. Karena terkait kepercayaan, agar merasakan khasiat melukat di Pura Panca Tirta harus didasari atas niat yang tulus serta percaya dan yakin akan kekuatan suci yang ada di tempat ini. Penasaran merasakan langsung manfaat melukat di Pura Panca Tirta? Boleh dicoba!