Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Bambu termasuk salah satu tanaman yang banyak dimanfaatkan untuk berbagai hal. Mulai dari batang, akar, hingga daunnya. Kepada IDN Times, Founder Yayasan Sahabat Bumi Bali, Gede Praja Mahardika, mengungkapkan bahwa bambu bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi sosial masyarakat serta mampu memperbaiki kualitas ekologi lingkungan.

Gede Praja telah melakukan pembinaan di beberapa desa di Kabupaten Buleleng. Termasuk di Desa Kedis, Kecamatan Busungbiu dan Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada. Pihaknya menyiapkan 1.000 bibit bambu. Aktivitas ini dilakukan oleh masyarakat desa di berapa daerah sebagai upaya konservasi sungai dan hutan dengan sistem tumpang sari.

“Mereka melakukan pembibitan pohon bambu dengan cara dicangkok bambu yang rebungnya atau dengan distek. Ini akan ditanam di pinggiran hutan desa dan sungai untuk memperbesar debit air. Desanya nanti adalah desa-desa yang rawan kekurangan air saat musim kemarau,” ungkapnya pada Kamis (11/3/2021).

1. Tercatat ada 125 jenis bambu di Indonesia

dakatour.com

Selain ditemui di Indonesia, bambu juga ditemui di Asia, Afrika, Amerika, bahkan Australia. Menurut Gede Praja, ada 75 genus (marga atau perkelompokan klasifikasi), yang terdiri dari 1.500 jenis bambu. Dan dari jumlah tersebut, 125 jenis di antaranya terdapat di Indonesia serta tumbuh dengan berbagai tipe iklim.

“Biasanya semakin basah tipe iklim, maka semakin banyak pula jumlah jenis bambunya. Karena bambu jenis tumbuhan yang memerlukan banyak air serta salah satu tanaman penghasil air yang baik,” ungkapnya pada Kamis (11/3/2021).

Bagi masyarakat Indonesia, terutama di pedesaan atau dusun, bambu biasanya digunakan sebagai bahan bangunan. Misalkan dinding, tiang, atap, peralatan dapur, peralatan musik, peralatan makanan, hingga untuk upacara adat.

2. Bambu dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup

Editorial Team

Tonton lebih seru di