Tradisi Ngerebeg di Tegallalang. (YouTube.com/BALI INSPIRATIVE CHANNEL)
Pelaksanaan Tradisi Ngerebeg menyerupai perayaan Halloween karena kostum yang dikenakan, dan juga mirip dengan Tradisi Ngedeblag di Desa Kemenuh, Kabupaten Gianyar. Pada pelaksanaan tradisi ini, masyarakat Desa Tegallalang menggunakan dandanan yang menyeramkan menyerupai wujud wong samar.
Prosesi ini diikuti oleh seluruh masyarakat dari segala usia. Mereka berkreasi menggunakan imajinasinya masing-masing untuk membuat dandanan seseram dan seunik mungkin. Mereka berkeliling sambil membawa beberapa peralatan seperti penjor kecil, umbul-umbul, kober, daun janur, dan daun kelapa.
Dandanan menyeramkan ini berkaitan erat dengan keyakinan masyarakat yang memercayai keberadaan wong samar di desanya. Selain itu, kostum menyeramkan ini juga sebagai simbol Sad Ripu atau tujuh kegelapan yang berada dalam diri manusia. Sad Ripu inilah yang akan dinetralisir agar tidak mengganggu di kemudian hari.
Prosesi dimulai dari Pura Duur Bingin, yang kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki mengelilingi area desa setempat.