Sang Hyang Grodog. (YouTube.com/Virgantari)
Pelaksanaan tradisi atau ritual Sang Hyang Grodog sangat erat kaitannya dengan konsep Tri Hita Karana yaitu hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama, dan manusia dengan alam sekitar. Hal ini dapat dilihat dari simbol-simbol yang ada di 23 Sang Hyang.
Ada simbol-simbol satwa yang digunakan sebagai pengingat kepada warga, bahwa setiap manusia harus selalu menjaga alam sebagai upaya menjaga hubungan harmonis dengan alam sekitarnya. Perlu kerja sama dan gotong-royong selama melaksanakannya agar berjalan lancar serta selamat.
Setiap ada upacara di Bali, umat Hindu akan memohon kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar diberi keselamatan dan perlindungan. Namun 23 simbol Sang Hyang yang digunakan di sini bukan berarti umat Hindu menyembah binatang atau tumbuh-tumbuhan tersebut, melainkan sebagai lambang kekuatan Tuhan yang hadir.
Tradisi Sang Hyang Grodog biasanya akan menyita perhatian warga lokal maupun wisatawan. Jadi catat tanggalnya dan masukkan sebagai daftar lokasi yang wajib dikunjungi di Bali. Dijamin tradisi ini akan memberikan pengalaman terbaik.