Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Pohon Beringin merupakan simbol keabadian, bukan bagian dari upacara pernikahan dan kelahiran. Pernikahan dan kelahiran dianggap mewakili perubahan besar dalam hidup serta ketidakstabilan. Sementara Pohon Beringin adalah kebalikannya.
Maknanya stabil, konstan, dan memiliki umur panjang. Ini bisa dilihat dari usia Pohon Beringin yang bisa mencapai ratusan tahun, memiliki akar gantung yang jika mencapai tanah dapat berubah menjadi batang. Sehingga dalam beberapa dekade akan sulit untuk membedakan akar dari batangnya.
Hal-hal yang melatarbelakangi pengertian keabadian menjadi keberuntungan di India misalnya gunung abadi, laut abadi, dan berlian abadi yang tidak dapat dihancurkan. Ini karena sejak zaman kuno, para petapa di India sangat menyadari sifat fana dari benda-benda di sekitar. Semuanya mati, setiap tanaman, setiap hewan, masa kini menjadi masa lalu dalam sekejap.
Dalam dunia yang terus berubah, masyarakat mencari keteguhan dan keabadian. Karena itu pula, Pohon Beringin dianggap layak untuk dipuja karena selalu hijau dan teduh, tempat perlindungan abadi bagi semua makhluk yang tidak mampu menanggung keanehan dalam kehidupannya.
Itulah lima makna Pohon Beringin bagi masyarakat India.